Pusat Daur Ulang Ditutup Karena Covid-19, Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan di Inggris

3 April 2020, 11:41 WIB
SAMPAH yang berserakan di sepanjang jalan Inggris.* //Daily Mail/

PIKIRAN RAKYAT - Kasus virus corona yang kini tengah menghebohkan dunia juga memberikan kekacauan dalam berbagai aspek kehidupan.

Tak hanya menimbulkan korban jiwa, virus corona bernama Covid-19 ini juga ternyata berdampak terhadap ekonomi, industri dan masih banyak lagi.

Seperti halnya yang terjadi di Inggris, saat virus corona merebak, menyebabkan tempat pembuangan limbah dan pusat daur ulang di Kota tersebut ditutup.

Baca Juga: 35 Ribu Napi Dirumahkan Cegah Covid-19 di Lapas, Pedangdut Saipul Jamil Tak Dibebaskan

Dalam adanya hal itu, orang-orang egois mengambil kesempatan untuk membuang sampah di jalanan dan membuat kekacauan di negeri tersebut.

Sampah ini menjadikan jalanan Inggris menjadi kotor dan berantakan hampir di seluruh wiayah pedesaan dan perkotaan.

Angka deposit pembuangan ilegal di negara tersebut kini sudah melonjak hingga 30 persen.

Adanya hal ini menimbulan kekhawatiran bagi pejabat Inggris, dikarenakan tempat pembuangan limbah dan pusat daur ulang akan tutup selama wabah Covid-19 masih merebak.

Baca Juga: Cerita Dibalik Kesembuhan Pasien ke-11 Virus Corona di Jawa Barat

Masa penutupan tersebut tidak diketahui dan akan tetap berlanjut hingga waktu yang tak bisa ditentukan.

Dalam foto yang beredar, terlihat tumpukan sampah yang dibuang di pinggir jalan, jalur taman, dan ladang setelah ditutupnya pusat-pusat pembuangan limbah.

Para pejabat mengatakan banyak orang di Inggris yang membuang sampah ke pusat daur ulang dan saat ditutupnya tempat tersebut, warga lebih cenderung membuang sampahnya di jalanan begtu saja.

Anggota Kabinet Lingkungan Inggris Cllr Norman MacRaem mengimbau pada warga untuk tidak membuang sampah di jalanan umum.

Baca Juga: 70 Tahun Hubungan Indonesia-Tiongkok, Presiden Xi Jinping Siap Bantu Jokowi Perangi Corona

"Ini memberikan beban kerja tambahan untuk tim pembersih kami dan hal ini justru dapat membahayakan di tengah Covid-19," ujar MacRae.

Ia pun mengatakan tidak akan segan untuk memberikan sanksi bagi siapa saja yang membuang sampah secara sembarangan.

"Undang-undang belum berubah dan siapa pun yang tertangkap basah akan menghadapi tuntutan dan denda besar," ujarnya lagi.

Tak hanya sampah-sampah kecil, namun sampah seperti lemari pendingin, tv, sofa malah berserakan di jalan dan tempat umum.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler