Inggris Terus Mata-Matai Senjata Nuklir Hipersonik Baru Milik China Ditengah Perang Dingin Terbaru

21 Oktober 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi senjata nuklir. Berikut pernyataan Inggris yang menyebutkan akan terus memantau China yang sedang uji coba senjata nuklir hipersonik. / /Pixabay/enriquelopezgarre

PR CIREBON - Inggris sepertinya sangat serius dalam memperhatikan perkembangan militer China salah satunya adalah senjata militer hipersonik.

China diketahui sedang getol mengembangkan senjata nuklir hipersonik dimana itu membuat khawatir banyak negara.

China telah sukses mengejutkan dunia dengan uji coba rudal yang dilakukannya di tengah kekhawatiran terciptanya perang dingin baru, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Sun.

Baca Juga: China Membantah Laporan Pihaknya Telah Menguji Rudal Hipersonik Berkemampuan Nuklir

China disebut telah melakukan percobaan terhadap rudal hipersonik dan melakukan lima kali lebih cepat dari kecepatan suara, yang artinya berpotensi mencapai target apapun di Bumi.

Uji coba tersebut sontak membuat negara-negara besar panik dan menyebut China telah melakukan percobaan rudal hipersonik berkemampuan nuklir.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Xi Jinping tegas membantah telah melakukan uji rudal hipersonik berkemampuan nuklir pada Agustus lalu.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021 dengan Desain Beragam

Presiden China mengatakan kalau ketika itu sedang melakukan pemeriksaan rutin pesawat ruang angkasa.

Meski begitu, pegawai tinggi di pemerintah Inggris mengatakan kalau China telah berbohong.

Juru Bicara United Kingdom (UK), Boris Johnson mengatakan kalau pihak Inggris akan mencermati dan melakukan pengawasan serius.

Baca Juga: Prediksi Fenerbahce vs Royal Antwerp di Liga Eropa UEFA 21 Oktober 2021, Skuad Brian Priske Diterpa Cedera

“Kami akan terus mencermati perkembangan ini, tetapi penting bahwa mereka yang memiliki kemampuan ini berperilaku secara bertanggung jawab,” ujar Boris.

Di sisi lain, surat kabar resmi China yakni, Global Times terang-terangan menyebut China akan mengambil alih kekuatan militer Amerika Serikat (AS).

Pernyataan tersebut tampaknya tidak omong kosong belaka, hal ini dikarenakan Juru Bicara Pentagon mengakui kalau China mulai mengejar AS.

Baca Juga: Dugaan Mantan Kekasih Kim Seon Ho Merebak, Disebut Pernah Menjadi Penyiar Cuaca

“Kami telah memperjelas kekhawatiran kami tentang kemampuan militer yang terus dikejar China,” kata John.

Perlu diketahui kalau hubungan China dan AS terus menegang di tengah perselisihan yang terjadi di Asia.

China sebelumnya terus menekan Taiwan dengan melakukan provokasi-provokasi serius.

Taiwan yang didukung AS itu mengaku tidak gentar terhadap provokasi dari militer China, dan terus menimbulkan ketegangan serius di kawasan tersebut.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler