Vladimir Putin dan Bashar Assad Adakan Pertemuan di Moskow, Apa yang Dibicarakan?

15 September 2021, 09:30 WIB
Vladmir Putin Rusia dan Bashar Assad Suriah dikabarkan mengadakan pertemuan /Kremlin via Reuters

PR CIREBON - Presiden Rusia Vladmir Putin dan Presiden Suriah Bashar Assad mengadakan pertemuan di Moskow tentang daerah-daerah yang dikuasai pemberontak

Pertemuan antara Vladimir Putin dan Bashar Assad ini pertama kalinya sejak pertemuan puncak di ibukota Suriah pada Januari tahun lalu.

Vladimir Putin dan Bashar Assad telah bertemu di Moskow untuk membahas kerjasama antara tentara mereka.

Baca Juga: Virus Corona Varian Mu dan Lambda Disebut Tidak Bisa Lampaui Delta, Simak Alasannya Menurut Ahli Virologi

Selain itu, mereka juga berdiskusi kelanjutan operasi dalam menguasai daerah-daerah terakhir, di mana pemberontak Suriah berkuasa.

Putin dan Assad juga membahas proses politik di negara yang dilanda perang itu, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arab News.

Sebelumnya, Rusia dan Suriah adalah negara yang sangat bertolak belakang dan sulit dipersatukan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Objek yang Dilihat Pertama Kali dalam Gambar Ungkap Mimpi Tersembunyi Anda Selama Ini

Pada September 2015 lalu, Rusia bergabung dengan konflik di Suriah yang kini sudah berjalan lebih dari 10 tahun.

Ketika itu, kekuatan militer Bashar Assad tampak hampir runtuh, karenanya bantuan tersebut demi menyeimbangkan kekuataan pemerintahan Suriah, yang kini menguasai negara.

Tentara Rusia yang berjumlah ratusan ini dikerahkan di seluruh Suriah dan mereka membangun pangkalan udara militer di sepanjang pantai Mediterania.

Baca Juga: Artis Cantik Anya Geraldine Pilih Dipoligami Daripada Jadi Simpanan: Nggak Merugikan Orang Lain

"Saya senang bertemu dengan Anda di Moskow, enam tahun setelah operasi bersama kami untuk memerangi terorisme," kata Assad.

Aktivis oposisi Suriah menyatakan dalam beberapa pekan ini, pesawat tempur Rusia melancarkan serangan di provinsi barat laut Idlib, kubu pemberontak besar terakhir di negara tersebut.

Di mana wilayah yang jadi sasaran merupakan rumah bagi sekitar 4 juta orang, tak sedikit dari mereka yang akhirnya menjadi pengungsi internal akibat konflik.

Baca Juga: 4 Tanda Zodiak Ini Tidak Bisa Membayangkan Diri Mereka Menikah, Aquarius Orang Paling Rumit!

Selain itu, Rusia juga berhasil melakukan negoisiasi kesepakatan gencatan senjata dimulai pekan lalu, guna mengakhiri pengepungan pemerintah dan pertempuran sengit di kota selatan Daraa.

Kesepakatan itu membawa daerah yang dikuasai oleh pemberontak di kota di bawah kendali pemerintah untuk pertama kalinya sejak 2013.

“Kami memiliki niat di Suriah sebagai pemerintah dan lembaga untuk bergerak secara paralel antara pembebasan tanah dan proses politik,” ujar Bashar Assad.

Kunjungan tersebut yang pertama Assad ke Rusia sejak ia mengunjungi resor Laut Hitam Sochi pada 2017 untuk berbicara dengan Putin.

Baca Juga: Tak Terduga! Jihoon TREASURE Berikan Hadiah Ulang Tahun ini hingga Buat Sungchan NCT Tertawa!

Konflik Suriah dimulai pada Maret 2011 dengan protes anti-pemerintah dan kemudian berubah menjadi perang saudara yang telah menewaskan setengah juta orang dan membuat setengah dari populasi pra-perang negara itu sebanyak 23 juta, termasuk 5 juta yang merupakan pengungsi di luar negeri. ***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler