27 Pengungsi Rohingya Hilang Usai Kapal yang Ditumpangi Tenggelam Saat Melarikan Diri dari Bangladesh

15 Agustus 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi, 27 pengungsi Rohingya dinyatakan hilang setelah kapal yang mereka tumpangi untuk melarikan diri tenggelam. /Pexels/ZukimanMohamad

PR CIREBON - Sedikitnya 27 pengungsi Rohingya dinyatakan hilang setelah kapal mereka tenggalam pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

Para pengungsi Rohingya tersebut hendak melarikan diri dari kamp Pulau Bangladesh yang dikritik oleh kelompok HAM, nahasnya mereka tenggelam.

Kabar kapal pengungsi Rohingya yang tenggelam tersebut disampaikan oleh para pejabat setempat.

Baca Juga: Siapa yang Pertama Kali Kamu Lihat? Pilihanmu Mampu Ungkap Kejeniusan Batinmu, Salah Satunya Guru yang Hebat

Dilaporkan hampir 20,000 orang Rohingya telah dipindahkan ke Pulau Bhashan Char.

Pulau tersebut sering mendapatkan serangan topan yang mengaum di Teluk Benggala setiap tahun.

Akhirnya, Bangladesh ingin menampung pengungsi Rohingya sebanyak 100,000 orang ke pulau tersebut.

Baca Juga: Simak 4 Langkah Atasi Rasa Terpuruk Saat Dapat Penolakan, Salah Satunya Luangkan Waktu Sendiri!

Tindakan tersebut untuk memindahkan mereka dari pemukiman sempit di daratan.

Tetapi beberapa orang Rohingya mengatakan mereka dipaksa pindah, sedangkan ribuan orang mengajukan protes akan kondisi kehidupan di pulau itu pada bulan Juni.

Setelah insiden, badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa mereka merasa prihatin akan laporan para pengungsi.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Cemburu hingga Jambak Millen Cyrus, Atta Halilintar: Kamu Parah Sayang

"Tetap prihatin dengan laporan para pengungsi yang ditangkap dan ditahan karena berusaha meninggalkan Bhashan Char," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya.

Polisi mengatakan kapal nelayan kecil itu tenggelam dengan 41 orang Rohingya di dalamnya, usai menghadapi cuaca buruk di Teluk Benggala dekat pulau.

Empat belas orang berhasil diselamatkan, sementara operasi pencarian dilakukan untuk mencari pengungsi yang hilang.

Baca Juga: Ini yang Membuat Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Merasa Depresi, Salah Satunya karena Diabaikan

“Kapal angkatan laut dan helikopter juga bergabung dalam pencarian,” Sujit Kumar Chanda, administrator pemerintah untuk Bhashan Char.

Dia mengungkapkan kalau yang hilang termasuk juga di dalamnya wanita dan anak-anak.

Chanda mengatakan seorang anak berusia dua tahun diselamatkan secara dramatis oleh ayahnya yang menggendong anak itu di atas air saat berenang mencari keselamatan.

Baca Juga: Kenalilah! Ini 5 Tanda Bahwa Seseorang Sangat Senang untuk Berbicara dengan Anda

Bangladesh mulai merelokasi pengungsi ke kamp pulau kontroversial pada November, dengan mengatakan kamp-kamp pengungsi di tenggara negara sudah penuh sesak.

Polisi mengatakan sejumlah orang Rohingya telah meninggalkan pulau dalam beberapa bulan terakhir dan ditangkap di kota-kota pesisir di wilayah Chittagong Bangladesh.

Abdur Rahim, 27 tahun,melarikan diri dari Bhashan Char beberapa bulan lalu, dia menyampaikan kurangnya lapangan pekerjaan mendorang orang-orang melarikan diri.

Baca Juga: Anak Genap Berusia 6 Tahun, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina: Nggak Kerasa Ya Rafathar Sudah Bukan Balita

“Tinggal di sana mengerikan. Tidak ada kesempatan untuk bertemu kerabat," ucapnya.

"Sepertinya mereka menahan kami di penjara tanpa memberi kami kesempatan," sambungnya.

Juru Kampanye Asia Selatan Amnesty International Saad Hammadi mengatakan Bangladesh harus memastikan bahwa setiap relokasi ke pulau tersebut bersifat sukarela.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler