'Epsilon', Varian Baru Covid-19 yang Kebal Terhadap Vaksin Ditemukan di Pakistan, Berikut Detail dan Bahayanya

4 Agustus 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi Covid-19. Ada varian baru bertama Epsilon yang ditemukan di Pakistan. /Pexels/Edward Jenner

PR CIREBON - Varian Epsilon baru ditemukan di Pakistan dalam gelombang keempat di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Ketika dunia bergulat dengan Covid-19, vaksin tidak membuatnya mudah terutama ketika ada varian baru bermunculan setiap hari entah dari mana yang kuat dan resisten terhadap vaksin.

Sementara India menyaksikan kebangkitan varian Delta pada bulan April dan Mei yang merenggut banyak nyawa dan membuat negara itu hancur, sebagian masih berjuang.

Baca Juga: Raffi Ahmad Belikan Mobil Mewah untuk Ucok Baba: Pokoknya Gue Kasih yang Bagus

Memerangi virus yang kebal vaksin memang tidak mudah. Varian Epsilon diklaim sangat kebal terhadap vaksin.

Menurut laporan Dawn, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, varian Covid-19 baru, Epsilon, telah terdeteksi di Pakistan.

Otoritas kesehatan telah mengeluarkan peringatan menyusul deteksi lima kasus baru varian Epsilon di Lahore.

Baca Juga: Ini 5 Ciri Kepribadian Buruk Zodiak Virgo, Dikenal Keras Kepala dan Mudah Frustasi

Pakar medis di Pakistan percaya varian Epsilon menjadi kebal vaksin dan telah menyatakannya sebagai ancaman baru bagi orang yang divaksinasi yang mungkin terinfeksi lagi.

Varian ini dianggap sangat menular dan berbahaya seperti varian Delta.

Apa varian Epsilon dan dari mana asalnya?

Baca Juga: Akui Terlalu Mengantuk, Pria Tiongkok Ini Tidak Sengaja Telan Sikat Gigi

Anehnya, varian Epsilon bukanlah barang baru. Ini pertama kali terdeteksi di California pada tahun 2020 dan juga dikenal sebagai B.1.429 dan CAL.20C dan memiliki lima mutasi yang menentukan, di mana L452R menjadi perhatian khusus.

Tidak menjadi masalah besar saat itu karena Amerika Serikat telah menurunkannya menjadi 'varian yang menarik' karena menunjukkan potensi efek diagnostik.

Fitur utama varian Epsilon:

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Cirebon Rabu 4 Agusuts 2021: 11.470 Orang Positif

Menurut jurnal ilmiah varian Epsilon dapat sepenuhnya lolos dari antibodi buatan laboratorium dan mengurangi efektivitas antibodi yang dihasilkan dalam plasma orang yang divaksinasi.

Para peneliti di University of Washington juga sampai pada kesimpulan serupa bahwa varian tersebut lebih tahan terhadap vaksin dan 20 persen lebih mudah menular daripada varian saat ini.

Karena meningkatnya kasus di Pakistan, pihak berwenang telah memberlakukan penguncian di provinsi Sindh selatan termasuk Karachi.

Baca Juga: Rizky Billar Ungkap Dirinya Pantau Beberapa Akun 'Haters', Lesti Kejora: Dia Seneng Banget, Sama Kakak...

Lockdown berlangsung pada Sabtu (31 Juli) dan akan berlanjut hingga 8 Agustus.

Layanan penting seperti apotek, toko roti, pompa bensin, dan toko kelontong diizinkan tetap buka hingga pukul 6 sore.

Pembatasan lain juga telah diberlakukan terkait perjalanan antar kota dan semua ujian yang sedang berlangsung di sekolah dan universitas juga telah ditunda. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: DNA India

Tags

Terkini

Terpopuler