PR CIREBON – Israel menyinggung soal Al-Qur'an dengan menyebut serangan yang dilakukannya ke Palestina dibenarkan salah satu ayat di dalamnya.
Terkait singgungan Israel soal ayat Al-Qur'an, perseteruan antara Israel dan Palestina masih terus menjadi perhatian publik di seluruh dunia.
Meski telah dilakukan genjatan senjata, namun tingkah Israel masih terus membuat publik geram dan kondisi memanas kembali, dengan mereka membenarkan serangan untuk Palestina tersebut.
Kali ini, Israel telah membuat geram dan marah bukan dari aksi serangannya namun dari pernyataan yang kontroversialnya.
Israel telah memicu kemarahan dengan mencoba membenarkan pembomannya ke Gaza menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an.
Dalam apa yang dipandang sebagai titik terendah baru bagi negara Zionis, halaman Twitter Arab Israel membagikan gambar kehancuran di wilayah yang dikepung bersama ayat dari surat ke-105 dari Al-Qur'an.
Dikenal sebagai Al-Fil (gajah), surat tersebut menceritakan kisah tentang bagaimana Tuhan menghukum tentara yang menyerang kota suci Mekah dengan mengirimkan sekawanan burung yang melempari tentara penyerang dengan batu dari tanah liat yang keras.
Penggunaan kitab suci Al-Qur'an telah memicu reaksi balik yang sangat besar dengan orang-orang membenarkan serangan Israel.
"Penodaan Agama dan Sifat Tidak Berperasaan Yang Tertinggi," kata ulama terkemuka Dr Yasir Qadhi, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.
Baca Juga: 4 Efek Samping Minuman Anggur untuk Kesehatan Hati Anda, Salah Satunya dapat Menyebabkan Hepatitis
"Akun Twitter resmi Arab dari negara Apartheid 'Israel baru saja men-tweet ayat-ayat Alquran dari Surah al-Fīl, di mana penghancuran tentara Abraha pra-Islam dijelaskan dengan mengirimkan batu ke atas mereka, dengan gambar pembomannya Gaza," jelasnya.
"Ini adalah ejekan yang menodai Alquran, dan kehidupan manusia," tambahnya mengecam apa yang dikatakan banyak orang sebagai upaya Israel untuk mengejek seluruh dunia Muslim.
"Seberapa rendah kamu bisa pergi??"
Baca Juga: Spoiler Drama Korea The Penthouse 3: Anak-anak Hera Palace Siapkan Pertempuran Terakhir Mereka!
Al-Qadhi mengakhiri ucapannya dengan mengatakan bahwa dia benar-benar terkejut bahwa akun resmi dapat merendah ke tingkat seperti itu.
Tetapi kemudian dia mengingatkan dirinya sendiri tentang realitas "pola pikir Zionis", dan semuanya jatuh pada tempatnya.
Unggahan di akun resmi Israel tersebut menurut Al-Qadhi tak hanya menyulut amarah ummat Islam diseluruh dunia tetapi juga menunjukkan sikap rendah Israel.
Mengutip ayat Al-Quran di tengah gambar puing-puing kehancuran wilayah Gaza adalah penghinaan yang nyata terhadap kitab suci dan agama islam.***