Joe Biden Tanda Tangani Sanksi Baru untuk Rusia, Kemenlu Rusia Panggil Duta Besar Ameria Serikat

16 April 2021, 03:00 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan sanksi baru kepada Rusia /Foto: Andrew Harnik/Pool via REUTERS/

PR CIREBON - Duta Besar AS untuk Rusia John Sullivan telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia, setelah adanya sanksi baru Washington terhadap Moskow yang ditanda tangani oleh Presiden AS Joe Biden.

Kabar adanya sanksi baru dari Joe Biden tersebut dikabarkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam konferensi pers pada Kamis, 15 April 2021.

"Saya pikir saat ini, duta besar AS untuk Rusia ada di Kementerian Luar Negeri negara kami," katanya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency.

Baca Juga: Zamir Kabulov Tegaskan Tak Butuh Nasihat Joe Biden Terkait Perang di Afghanistan

Zakharova menambahkan, kalau pertemuan tersebut bukan sesuatu yang menyenangkan bagi John Sullivan.

"Saya tidak akan mengatakan ini sebelumnya, tetapi sekarang saya dapat mengatakan ini: ini bukan pertemuan yang menyenangkan baginya," ujarnya.

Pada hari Kamis, Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif tentang sanksi terhadap Rusia.

Baca Juga: Perkirakan Kerugian Akibat Gempa Bumi, BPBD Blitar: Mencapai Rp6,5 Miliar

Secara khusus, dokumen tersebut melarang lembaga keuangan AS untuk berpartisipasi.

Terutama di pasar utama obligasi dalam mata uang rubel atau non-rubel yang diterbitkan oleh Bank Sentral Rusia, Dana Kekayaan Nasional, atau Kementerian Keuangan setelah 14 Juni 2021.

Selain itu, Departemen AS Departemen Keuangan memberi sanksi kepada 16 entitas dan 16 individu, yang dianggap berusaha memengaruhi pemilihan presiden AS 2020 atas arahan kepemimpinan Pemerintah Rusia.

Sanksi juga telah dijatuhkan kepada lima orang dan tiga entitas yang terkait dengan Krimea, termasuk anggota pemerintah daerah.

Baca Juga: Bus Antarprovinsi di Sumatera Barat Kehilangan Kendali, 3 Anak SD Meninggal Dunia

Selain itu, AS mengusir sepuluh personel dari Kedutaan Besar Rusia di Washington.

Menurut otoritas AS, ada perwakilan dari badan intelijen Rusia di antara mereka.***

 

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: TASS Rusian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler