Menentang, Donald Trump Tetap Tulis Surat untuk Joe Biden Sebelum Tinggalkan Gedung Putih

21 Januari 2021, 12:44 WIB
Meski menentang, Donald Trump tetap tinggalkan surat untuk Joe Biden yang kini jadi Presiden Amerika Serikat.* /Kolase Instagram.com/@joebiden dan @realdonaldtrump

PR CIREBON - Dunia sempat menyaksikan perdebatan panas Donald Trump dan Joe Biden dalam debat Pemillihan Presiden Amerika Serikat pada November 2020 lalu.

Meski begitu, Donald Trump meninggalkan surat yang 'sangat murah hati' untuk sang lawan yang kini menjadi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Joe Biden mengatakan pendahulunya, Presiden Donald Trump meninggalkan sebuah surat yang 'sangat murah hati' di Oval Office sebelum meninggalkan Gedung Putih.

Baca Juga: Tiga Anggota Garda Nasional Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter di New York

Sebagaimana diketahui, surat itu merupakan sebuah kebiasaan bagi presiden yang keluar untuk menulis surat kepada penerus mereka dan meninggalkannya untuk mereka di Meja Resolusi di Oval Office.

Namun, mengingat mantan presiden itu melanggar beberapa tradisi masa lalu, termasuk dengan memilih untuk melewatkan upacara pelantikan Biden dan tidak pernah secara resmi memberi selamat kepadanya atas kemenangan pemilihannya.

Namun, berdasarkan keterangan Biden, Trump keluar Gedung Putih dengan meninggalkan catatan untuk mereka sang penerus.

Baca Juga: Selain Hapus Larangan Muslim ke AS, Presiden Joe Biden Ubah 'Warisan' Donald Trump

"Presiden menulis surat yang sangat murah hati. Karena bersifat pribadi, saya tidak akan membicarakannya sampai saya berbicara dengannya. Tapi itu murah hati," kata Biden kepada wartawan di Oval Office Gedung Putih yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Outlook India.

Presiden mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan Trump.

Dalam jumpa pers perdananya pada Rabu malam 20 Januari 2021, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa dia bersama Biden ketika dia membaca surat itu di Oval Office tepat sebelum dia menandatangani tindakan eksekutif.

Baca Juga: Thailand Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Para Ilmuwan Ciptakan Vaksin Sendiri

Namun, ia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang surat itu, dengan mengatakan, itu "pribadi, seperti yang dia (Biden) katakan kepada kalian semua".

"Itu murah hati dan murah hati, dan itu hanya cerminan dari dia yang tidak berencana untuk merilis surat itu secara sepihak, tapi saya tidak akan menganggapnya sebagai indikasi panggilan tertunda dengan mantan presiden," kata Psaki.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Outlook India

Tags

Terkini

Terpopuler