SABACIREBON - Sukuna, seorang karakter dalam serial Jujutsu Kaisen 225, telah sekali lagi menunjukkan mengapa dia dikagumi sebagai salah satu yang paling dahsyat dalam dunia Jujutsu.
Sukuna dalam Jujutsu Kaisen 225 berhasil melampaui batas-batas logika dan meleburkan penghalang tertutup yang biasanya menjadi kelemahan dalam penggunaan teknik Domain.
Dalam Jujutsu Kaisen 225, kita diperkenalkan dengan konsep Malevolent Shrine yang membedakannya dari Domain lainnya.
Malevolent Shrine tidak memisahkan ruang dengan penghalangnya, melainkan mewujudkan Domain di dalam ruang itu sendiri. Hal ini dapat kita analogikan seperti melukis seni di udara, bukan di atas kanvas. Itu adalah teknik yang sungguh-sungguh ilahi.
Umumnya, para penyihir menggunakan teknik penghalang yang menutup volume di ruang nyata untuk menciptakan "ruang" baru dan mewujudkan Domain mereka.
Penghalang ini pada dasarnya adalah ruang baru dengan volume baru. Dalam hal ini, teknik Sukuna melampaui batasan tersebut. Ia dapat mewujudkan Domain langsung di dalam ruang atau penghalang yang ada di sekitarnya.
Penghalang yang biasanya menjadi pembatas, kini menjadi elemen yang terintegrasi dengan udara. Begitu juga sebaliknya, udara menjadi penghalang, dan penghalang menjadi udara itu sendiri.