SABACIREBON -- Industri perfilman Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu indikator penting dari perkembangan ini adalah peningkatan jumlah film dan iklan film yang lulus sensor.
Pada tahun 2023, Lembaga Sensor Film (LSF) mencatat peningkatan signifikan dengan meluluskan lebih dari 41 ribu judul film dan iklan film.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan bahwa industri film Indonesia semakin produktif dan variatif.
Lembaga Sensor Film (LSF) memiliki peran yang sangat krusial dalam industri perfilman Indonesia. LSF bertugas untuk menyensor dan mengklasifikasikan film dan iklan film yang akan ditayangkan kepada masyarakat.
Tugas utama mereka adalah memastikan bahwa konten yang disajikan dalam film tersebut sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Pupuk Indonesia: I-Pubers Mudahkan Petani Mendapat Pupuk Subsidi
Proses Sensor dan Kriteria Penilaian
Proses sensor yang dilakukan oleh LSF melibatkan berbagai tahapan yang detail dan kompleks. Mulai dari peninjauan naskah, pengecekan adegan, hingga penilaian akhir.
Kriteria yang digunakan oleh LSF mencakup aspek moral, budaya, dan keamanan. Tujuan utama dari sensor ini adalah untuk melindungi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, dari konten yang tidak pantas.