Platform Streaming 'Hulu' Curi Kisah Hidup Mike Tyson

- 9 Agustus 2022, 12:32 WIB
Mike Tyson mantan Jawara Petinju kelas berat menuduh layanan Platform Streaming Hulu telah mencuri kisah hidupnya lewat drama "Mike"./pikiran-rakyat.com
Mike Tyson mantan Jawara Petinju kelas berat menuduh layanan Platform Streaming Hulu telah mencuri kisah hidupnya lewat drama "Mike"./pikiran-rakyat.com /

 

 
 
SABACIREBON-Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson menuduh drama televisi "Mike" telah mencuri kisah hidupnya. Drama itu dibekap kedalam Platform Streaming "Hulu"
 
Drama yang akan ditayangkan d AS pada 25 Agustus mendatang, "mereka ulang momen dari kehidupan kontroversial sang petarung". 

"Hulu adalah versi streaming dari majikan budak. Mereka mencuri kisah saya dan tidak membayar saya," tulis Tyson di Instagram, dikutip dari AFP, Selasa.
 
Baca Juga: Ten Hag: United akan Lebih Baik Menghadapi Brenford, Ronaldo beri Dampak Positif
 
Serial tersebut menjadikan cerita si leher beton sebagai fokus utamanya.

"Saya tidak mendukung cerita mereka tentang hidup saya. Ini bukan tahun 1822. Ini tahun 2022. Mereka mencuri kisah hidup saya dan tidak membayar saya."
 
Tidak cukup dengan reaksi yang demikian, Tyson lantas menyempurnakan tulisannya. "Jangan biarkan Hulu mengecoh kalian. Saya tidak mendukung cerita mereka mengenai kehidupan saya," ungkap Tyson melalui akun Instagram pribadinya, seperti dilansir Hollywood Reporter, Senin (8/8/2022).
 
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan KA Cepat Bandung-Jakarta Beroperasi mulai Juni 20223.
 
Melalui unggahan tersebut, Tyson mengungkapkan kekecewaannya karena Hulu tak melibatkan dirinya atau memberikan kompensasi finansial atas serial drama Mike. Petinju berusia 56 tahun itu menilai bahwa Hulu hanya memandang dirinya sebagai orang berkulit hitam yang bisa "dijual" layaknya budak.

"Bagi eksekutif Hulu saya hanya orang berkulit hitam yang bisa mereka jual di pelelangan," ungkap Tyson.

Hulu, yang hanya tersedia di Amerika Serikat, sebagian besar dimiliki oleh Disney.
 
Baca Juga: Didukung Tim Satelit Ducati: Bastianini Terus Menyodok, Buat Pendukung Bangga

Serial yang mereka buat menggambarkan Tyson dirundung saat kecil, kehidupan remaja di mana dia keluar masuk penjara setelah bergabung di geng jalanan Brooklyn dan awal mulanya menggeluti dunia tinju.

Meski serial dengan delapan bagian itu menunjukkan bagaimana aksi Tyson di ring dalam pertarungan-pertarungan terkenal, ceritanya juga fokus terhadap kehidupan pribadinya yang bergejolak.

Sebuah episode fokus terhadap Desiree Washington, kontestan kontes kecantikan yang menuduh Tyson atas pemerkosaan pada 1991. Sang petinju dihukum tahun berikutnya dan dipenjara selama tiga tahun.
 
Baca Juga: Gelandang Juve Adrien Rabiot akan Jadi Tumbal Frenkie Karena Gagal ke United

Episode itu menceritakan kejadian pemerkosaan di kamar hotel Indianapolis, dan persidangan dari sudut pandang dan narasi Washington.

Penulis skenario dan kreator Steven Rogers mengatakan para sineas sebetulnya "tidak bisa bicara kepada" Tyson karena "hak cipta hidupnya sudah diambil" oleh proyek lain.

Tapi di sisi lain, dia mengatakan "saya tidak suka hanya bergantung kepada satu sumber".
 
Baca Juga: Timo Werner Ingin Waktu Bermain Lebih Banyak, Hengkang dari Chelsea Menuju Leipzig

"Saya suka riset dan mendapatkan opini berbeda, kemudian membuat cerita dari situ," katanya kepada panel Television Critics Association.

"Saya tidak suka hanya terikat dengan satu orang."

Trevante Rhodes, yang memerankan Tyson di serial itu, mengatakan "rasa yang terbaik ketika setidaknya bisa lepas dari dirimu sendiri sejauh mungkin."

Saat ditanya apakah dia khawatir akan membuat marah Tyson, yang dikenal karena menggigit telinga Evander Holyfield pada 1997, Rhodes hanya menjawab: "Tidak."
 
Baca Juga: Great Bandung Semarakkan HUT RI dan HJKB

Meski mengangkat tuduhan kekerasan domestik, serial ini juga menggambarkan kekerasan yang dialami Tyson saat kecil, kehilangan ibunya akibat kanker, masalah kecanduan narkoba dan usaha dari tokoh-tokoh tertentu untuk mengambil keuntungan dari kesuksesan Tyson di ring.

"Saat saya melakukan riset, saya menemukan banyak isu yang masih jadi masalah sampai sekarang-- seperti Black Lives Matter dan MeToo, juga reformasi penjara dan kecanduan dan masalah kesehatan mental, semua berakar di kisah pria ini," kata showrunner Karin Gist.

"Jadi ini rasanya waktu yang tepat untuk menceritakannya, lewat lensa orang paling tangguh di planet ini."
 
Baca Juga: Pemkot Bandung dan Kementerian PUPR Kerjasama Bangun Hunian MBR

Rogers menambahkan, "Saya harap jika dia menontonnya, pendapatnya akan berubah.***



Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x