Network
Film ini menduplikasi otak manusia sebagai penjara tawanan.
Daeng bisa ditonton Jumat 22 Juli 2022.
Berikut sinopsisnya:
Detective Conan: The Bride of Halloween
Film ini menceritakan pengeboman yang terjadi saat pernikahan kedua detektif Miwako Sato dan Wataru Takagi yang bertepatan dengan perayaan Halloween. Dalam film ini, Conan terlibat dalam penyelidikan pelaku misterius yang mengorbankan personil kepolisian.
Berhasil memuncaki Box Office Jepang selama dua minggu berturut-turut sejak dirilis bulan April lalu, mahakarya sutradara Susumu Mitsunaka ini bisa ditonton para pencinta anime Indonesia mulai hari ini.
Baca Juga: Habib Rizieq Bebas
DAENG
Film ini mengungkap sisi lain dari kisah horor legenda populer Pee Mak tahun 2013. Menjadi Box Office komedi horor nomor 1 di Thailand, film ini menceritakan sudut pandang Daeng Phra Khanong (anak dari Pee Mak dan Mae Nak) yang hanya ingin hidup normal seperti manusia biasa, meskipun hal tersebut tidak mungkin karena ia adalah hantu.
Daeng yang tidak ingin merasa kesepian mulai menjalin pertemanan dengan teman-temannya, bahkan menyukai seorang perempuan, hingga akhirnya satu per satu kegaduhan pun terjadi. Diperankan oleh Melik Efe Aygun, Daeng akan menghibur penonton dengan ketegangan dibalut bumbu komedi yang menghangatkan hati.
Baca Juga: Ten Hag Kembali Tegaskan, Ronaldo Tidak Dijual, Tetap di Old Trafford
ALIENOID
Film fiksi ilmiah garapan Choi Dong-hoon (The Thieves, Assassination) ini menggambarkan terbukanya portal misterius yang menghubungkan kehidupan saat ini dengan periode akhir dinasti Goryeo, di mana para alien muncul di bumi dan memanfaatkan otak manusia sebagai penjara tawanan bagi mereka.
Dirilis oleh CBI Pictures, film ini dibintangi aktor-aktris populer Korea Selatan, Kim Tae-ri (The Handmaiden, Little Forest), Kim Woo-bin yang kembali setelah hiatus selama 6 tahun, Ryu Jun-yeol, So Ji-sub dan lainnya.
Baca Juga: Tokopedia Ungkap Tren Belanja Semester I 2022 dan Peran Tokopedia Play Bantu Pegiat Usaha Lokal
Dilansir dari Koreatimes.com, seperti yang diungkapkan kantor berita Antara, Sutradara Choi Dong-hoon pada konferensi pers di Korea bulan Juni lalu mengungkapkan bahwa penulisan skenario film ini membutuhkan waktu dua setengah tahun dengan total waktu produksi selama 13 bulan.***
