Aktor Riverdale, Ryan Grantham usai Bunuh Ibu Berniat Bunuh Perdana Menteri

- 18 Juni 2022, 17:50 WIB
Aktor Riverdale, Ryaan Grantham tengah menghadapi tuntutan hukum di pengadian.
Aktor Riverdale, Ryaan Grantham tengah menghadapi tuntutan hukum di pengadian. /Metro.co.uk/ Netflix/

SABACIREBON - Tanpa sebab jelas, mantan bintang serial drama Riverdale, Ryan Grantham membunuh ibunya, Barbara Whaite.

Terhadap tragedi itu Grantham mengaku bersalah. Ia menyatakan telah membunuh ibunya di British Columbia, Kanada.

Hal mengejutkan, aktor itu juga berencana membunuh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pasca membunuh ibunya.

Grantham menembak Barbara Whaite di bagian belakang kepala saat ibunya bermain piano di rumah mereka pada 31 Maret 2020, di Squamish, utara Vancouver.

Dia mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat dua setelah awalnya didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama.

Baca Juga: Infonesia Open 2022 : Final Ganda Campuran Unggulan Tiga dari Jepang Vs Unggulan Kedua dari Cina

Pada hari Senin, pengadilan mendengar bahwa Grantham telah mempelajari cara pembunuhan ibunya.

Dia mendekatinya secara diam-diam dengan sebuah pistol pada hari-hari sebelumnya.

Grantham sempat merekam video pengakuan empat menit setelah pembunuhan dan menunjukkan mayat ibunya.

Jaksa juga mengungkapkan, keesokan harinya mantan bintang cilik berusia 24 tahun itu mempersiapkan mobilnya lengkap dengan tiga senjata, amunisi, dan 12 bom molotov.

Terdakwa berangkat ke timur dengan perlengkapan berkemah dan menuju arah ke kediaman Trudeau di Ottawa, Rideau Cottage.

Kronologi itu terungkap ketika dia muncul di pengadilan untuk menjatuhkan hukuman atas pembunuhan tahun 2020.

Baca Juga: Morikawa, Rahm, McIlroy Bawa Gebrakan ke Brookline di US Open 2022

Dikutip CBC, pengadilan mengungkap bahwa Grantham memutuskan untuk membunuh ibunya agar ibunya tidak melihat kekerasan yang ingin dia lakukan.

Digambarkan pula setelah penembakan itu Grantham meninggalkan tubuh ibunya dalam genangan darah dan pergi sekitar 130 mil melalui jalan darat.

Sebelum berangkat, dia menggantung rosario dari piano dan mengatur lilin di sekitar tubuh Barbara Whaite.

Ibunya malam itu ditemukan oleh saudara perempuannya setelah dia menjadi khawatir karena banyak pesan dan panggilan yang tidak terjawab.

Setelah menguji salah satu bom Molotov di daerah terpencil, Grantham tidak pergi lebih jauh ke rumah Trudeau

Dia dilaporkan berbalik dengan pikiran akan melakukan kekerasan massal dan pembunuhan di Jembatan Lions Gate Vancouver atau di Universitas Simon Fraser, di mana dia terdaftar sebagai mahasiswa.

Dia malah kemudian pergi ke markas polisi Vancouver untuk menyerahkan diri, mengaku membunuh ibunya.

Mendiang Barbara Whaite yang tewas di tangan putranya aktor Riverdale
Mendiang Barbara Whaite yang tewas di tangan putranya aktor Riverdale

Aktor yang memulai karirnya pada usia sembilan tahun, menyebutkan niatnya untuk membunuh Trudeau dalam pernyataannya kepada polisi.

Polisi juga mengutip buku harian pribadi terdakwa yang dibacakan di pengadilan.

Jaksa juga merujuk laporan psikiatris yang mengambarkan Grantham berada pada periode depresi klinis yang intens dan mengalami dorongan untuk melakukan kekerasan dan bunuh diri.

Grantham merupakan pengguna senjata berpengalaman dan mantan anggota klub senjata, namun juga memiliki penyalahgunaan ganja.

Terhadap tindakannya dia mengatakan merasa menyesal yang dalam, mengingat pada catatan usianya sampai 21 tahun bersih, baru setelah itu berbuat kejahatan.

Pada hari Rabu sebelum sidang selesai, Grantham meminta maaf atas tindakannya.

Baca Juga: Kasus Korupsi Cirebon,Surati Presiden, Riool Disebut Emas Putih (Litium), 4 Tersangka Dinilai Kasusnya Berbeda

Dia mengatakan tidak punya alasan untuk berbuat keji kepada ibunya, mengingat ibunya seorang wanita penyayang dan tidak melakukan apa pun yang pantas untuk apa yang dia lakukan padanya.

“Saya tidak bisa menjelaskan atau membenarkan tindakan saya. Saya tidak punya alasan," katanya.

"Sungguh menyakitkan bagi saya untuk memikirkan betapa buruknya saya telah menyia-nyiakan hidup saya.

"Menghadapi sesuatu yang begitu mengerikan, meminta maaf sepertinya tidak ada gunanya. Tapi saya minta maaf."

Pembunuhan tingkat dua dikenakan hukuman seumur hidup di British Columbia.

Namun, seseorang yang dihukum karena pembunuhan tingkat dua memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat setelah minimal 10 tahun dan maksimal 25 tahun menjalani hukuman.

Sementara penuntut meminta 17 hingga 18 tahun tidak memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat, sementara tim pembela Grantham telah meminta 12 tahun.

Hakim Kathleen Ker telah menetapkan tanggal sidang yang akan datang.***

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah