Network
PR CIREBON — Jupiter's Legacy, sebuah film extravaganza di Netflix yang mengisahkan tentang bagaimana para pahlawan super dengan karakter yang nyeleneh dan bikin heboh dalam memberantas kejahatan.
Film Jupiter's Legacy di Netflix ini diangkat dari serial komik Mark Millar, kemudian diadaptasi oleh televisi.
Di awal rilisnya, film Jupiter's Legacy laku seharga 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 499 miliar yang dibeli oleh layanan streaming Netflix atas rumah penerbitannya pada tahun 2017.
Berikut ini sinopsis film Jupiter's Legacy terbaru, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.
Film ini ditayangkan di Netflix mulai Jumat, 7 Mei 2021, yang tentunya semakin seru untuk ditonton.
Jupiter's Legacy, sebuah film berkisah yang penuh dengan konflik pahlawan super antargenerasi, kilas balik hingga akhir usia 20-an Chicago, dan banyak kekacauan besar di antara rasa bersalah orang tua, kepastian boomer, dan kecemasan milenial.
Tokoh Sheldon, yang diperankan aktor Josh Duhamel, harus tampil dalam film ini dengan memakai wig yang buruk.
Dan, Grace Sampson (Leslie Bibb) memiliki usia gabungan lebih dari 200 dan bermasalah dengan anak-anak mereka.
Kedua fakta itu sebagian besar disebabkan oleh identitas rahasia mereka sebagai pahlawan super, merupakan The Utopian dan Lady Liberty, pemimpin superheroik dari geng superheroik yang dikenal sebagai The Union of Justice.
Mereka memperoleh kekuatannya selama mengalami depresi hebat dan telah menyelamatkan dunia dari penjahat super sejak saat itu.
Anak-anak mereka Brandon (Andrew Horton) dan Chloe (Elena Kampouris) memiliki beberapa tindakan untuk diikuti.
Tidak ada beban harapan orang tua seperti yang dibuang oleh analog Superman yang hidup dengan kode moral super.
Chloe sebagian besar memilih keluar, melalui minuman dan obat-obatan. Tapi Brandon masih sangat membutuhkan persetujuan ayah dan masih di rumah, mempelajari tali super dan berharap suatu hari akan melakukan paterfamilia dengan bangga sebagai The Paragon.
Sheldon lalu terpuruk selama 90 tahun melawan orang jahat hanya untuk menemukan dunia dengan keras kepala menolak untuk berkembang, dengan tetap tidak yakin.
Saudaranya dan sesama pahlawan super Walter (Ben Daniels) mendesak Shel untuk meringankan dan mulai beradaptasi dengan dunia modern dengan mengejar penjahat sejati - perusahaan dan politisi yang korup.
Tapi siapa, tanya Shel, yang akan campur tangan jika mereka mulai menempuh jalan itu? Apa yang akan terjadi dengan keinginan bebas?
Ini mungkin argumen terlemah yang pernah diajukan untuk pahlawan super yang tidak melakukan apa pun yang diperlukan untuk menyelamatkan dunia.
Baca Juga: Intip Pemotretan Anak-anak dari Keluarga Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Gunakan Kostum Beragam
Untungnya, gangguan datang dalam panggilan bagi kedua generasi untuk berkumpul pada barang super gaya lama Blackstar (Tyler Mane), yang telah melarikan diri dari penjara keamanan supernya dan harus ditangkap.
Setelah banyak balok ditembakkan dari banyak mata dan banyak kepalan tangan yang melempar banyak bola api, itu berakhir buruk untuk kedua sisi, dengan putaran yang bagus yang pasti akan menarik Anda setidaknya ke episode berikutnya.
Itu semua cukup menarik, tetapi ketidakberdayaan tertentu membatasi nilai hiburan. Millar telah memperingatkan terhadap orang-orang yang mengharapkan Kick Ass 2 atau Kingsman lagi (adaptasi yang sangat lucu dari komik Millar lain yang menyisipkan genre mereka).
Dan, menggambarkan Jupiter's Legacy sebagai "ungkapan tulus" dan "surat cinta" kepada dunia pahlawan super.
Masalahnya adalah bahwa ia hampir saja menganggap dirinya terlalu serius. Setiap kesempatan untuk bersenang-senang ditutup oleh remaja yang selalu murung, adegan aksi yang telah kita lihat berkali-kali sebelumnya dan pidato kikuk tentang keadaan dunia.
"Negeri ini tidak pernah lebih terpecah. Kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin terus bertambah besar. Anak-anak belajar latihan menembak aktif bahkan sebelum mereka mempelajari pilihan mereka,” keluh Sheldon.***
