PR CIREBON - Band metal asal Indonesia, Burgerkill masuk ke dalam daftar 50 Band Metal Terbaik Sepanjang Masa versi majalah MetalHammer asal Inggris.
Namun, pencapaian luar biasa tersebut justru menimbulkan banyak pro dan kontra.
Burgerkill yang berada di urutan ke-14 dalam daftar 50 Band Metal Terbaik Sepanjang Masa, disebut sebagai pencapaian sangat luar biasa, namun ada juga yang menyebutnya bisa masuk daftar lantaran banyak masyarakat Indonesia yang melakukan voting.
Baca Juga: Dampak Bahaya Asteroid Tak Bisa Dihindari, Ilmuwan Klaim Manusia Harus Belajar dari Pandemi Covid-19
"Pastinya senang, bangga dan ini pencapaian luar biasa dari sebuah band yang lahir di tengah pasar, terminal dan pabrik. Ada yang menyebut kalau untuk urusan voting Indonesia pasti nomor satu.
"Tapi setelah membaca di situsnya dan cetaknya, kita ngelihatnya itu sebagai sebuah kebanggaan. Sadar enggak sadar kalau kita ini menunjukkan ke dunia luar kalau kita itu sangat solid," ujar Ebenz gitaris Burgerkill dalam peluncuran mini album "Killchestra", Selasa, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Terpilihnya Burgerkill sebagai band metal terbaik sepanjang masa dinilai Ebenz sebagai tanda bahwa dunia internasional mulai melirik Indonesia sebagai negara yang potensial dalam hal musik.
Baca Juga: Krisis Kelaparan Semakin Parah, Kim Jong Un Perbolehkan Warga Korut Makan Daging Anjing Peliharaan
Selama ini, band-band besar atau berkualitas masih didominasi oleh wilayah Barat seperti Amerika dan Eropa.
"Mereka membaca Indonesia udah lama dan membaca pergerakan Indonesia itu kayak mutiara dalam laut yang enggak kelihatan," ujar Ebenz.
Ebenz lalu mengatakan, jika band bagus di Eropa dan Amerika itu merupakan hal yang biasa. Namun, kemunculan band Indonesia yang tidak pernah melakukan rilis internasional merupakan sebuah pencapaian luar biasa.
Baca Juga: Tunjukan Kekuatan Konsisten, TREASURE Berhasil Mendominasi Posisi Teratas Tangga Lagu Global
Sementara itu, Burgerkill baru saja merilis mini album berjudul 'Killchestra' yang terdiri dari enam lagu yakni 'Anjing Tanah', 'Penjara Batin', 'An Elegy', 'Only the Strong', 'Angkuh' dan 'Tiga Titik Hitam'.
Saat ini mereka sedang fokus untuk menggarap perayaan ulang tahun Burgerkill yang ke-25.
Band asal Bandung ini juga berencana untuk menggelar tur untuk perayaan 20 tahun perilisan album 'Dua Sisi'.***