Tampilkan Adegan Rasis Mengandung Stereotip, Drakor Backstreet Rookie Kembali Tuai Hujatan

6 Juli 2020, 06:45 WIB
Backstreet Rookie mendapatkan kecaman karena diduga tampilkan adegan rasis. /Instagram @sbsnow_insta/

PR CIREBON - Sejak ditayangkan perdana pada pertengahan Juni 2020, K-Drama Backstreet Rookie yang ditayangkan oleh stasiun televisi SBS telah menjadi kontroversial untuk beberapa adegan atau scene yang ditayangkan.

Pada awal penayangannya, drama yang dibintangi Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung ini telah banjir hujatan karena menampilkan adegan sensual dan prostitusi, sehingga banyak netizen yang meminta drama itu dihentikan penayangannya.

Tak hanya sampai di situ, drama yang tayang setiap Jumat-Sabtu ini dituding melakukan plagiarisme film Jepang bertajuk Bakuman dalam salah satu adegannya.

Baca Juga: Proteskan Soal Bahasa Panda usai UTBK, Peserta: Jahanam Kali Disuruh Kerjakan Itu

Pada episode terbaru, drama Backstreet Rookie kembali tuai kecaman, setelah salah satu adegannya memperlihatkan adegan rasis yang menunjukkan seorang pelanggan Nigeria masuk ke dalam toserba, kemudian bertemu dengan kartunis Han Dal Shik.

Para penggemar yang menonton episode tersebut memberikan kecaman dan mengatakan adegan tersebut mengandung rasisme dan stereotip.

Baca Juga: Dengar Erangan Serupa Naga, Ribuan Warga Tiongkok Berhamburan hingga Sadar Itu Hanya Hewan Kecil

"Bagaimana ini bisa melalui papan pengeditan (karena) ini adalah sangat menjijikkan," tulis akun Twitter @bts_SlaveSive.

Pada adegan tersebut memperlihatkan seorang pria Korea yang melihat pria berkulit hitam asal Nigeria dengan tatapan yang seolah tidak suka seraya berujar, "Astaga." 

Tak hanya itu, karakter Han Dal Shik juga seolah melakukan perampasan budaya dengan mengatakan "kita adalah keluarga Jamaika," kepada orang Nigeria tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Kalung Antivirus Corona Kementan, Sherina: Semoga Bukan Sekedar Takhayul yang Diilmiahkan

Padahal sudah jelas jika Nigeria dan Jamaika merupakan dua negara yang sangat berbeda. Hal itu membuat penonton marah dan mengatakan bahwa adegan itu tidak lucu sama sekali, sehingga menyalahkan sutradaranya.

Banyak penonton internasional yang menonton episode tersebut mengungkapkan kekesalannya dan meminta penayangan drama tersebut dihentikan.

SBS belum menanggapi kritik yang berkembang. Namun, para penonton terus bergerak bersama dalam "melaporkan" adegan tersebut ke saluran dan orang-orangnya yang bertanggung jawab.

Penonton terus mengirimkan email kepada SBS terkait kontroversi tersebut, namun belum ada anggapan dari stasiun televisi bersangkutan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler