PR CIREBON – Kabar Deddy Corbuzier sempat kritis membuat rekan-rekan dekatnya khawatir. Banyak tokoh publik yang mendoakan kesehatannya, termasuk Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan melalui postingan instagramnya mengungkapkan rasa khawatiran akan kondisi Deddy Corbuzier.
“Dia (Deddy Corbuzier) tuh kenapa sih. Nggak pernah mau terlihat sakit, setiap dia sakit nggak pernah mau cerita. Bahkan kemaren dia sakit parah,” tulis Ivan Gunawan.
Ivan mengaku dirinya merasakan ada sesuatu yang tidak mengenakan hati terhadap Deddy Corbuzier.
Namun kini Ivan bersyukur karena Deddy Corbuzier telah melalui masa kritis tersebut dan sudah kembali sehat.
Desainer tersebut berharap kedepannya Deddy Corbuzier dapat bercerita kepadanya, supaya setidaknya dirinya dapat menguatkan Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Tamat! Episode Terakhir Drakor Nevertheless Raih Rating Tinggi, Berikut Link Nonton Episodenya
Sebelumnya, dunia maya sempat dihebohkan dengan postingan Deddy Corbuzier.
Pasalnya mentalist tersebut memutuskan vakum dari seluruh media sosial miliknya pada 10 Agustus 2021.
Namun, pada Minggu 22 Agutus 2021, mantan suami Kalina Ocktaranny kembali menghebohkan jagat maya.
Deddy Corbuzier hadir kembali di media sosialnya. Dalam postingan instagramnya ia meminta maaf karena baru bisa mengabari keadaan yang sebenarnya kepada warganet.
“Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat. Intinya dua minggu saya break semuanya karena saya harus konsentrasi pada kesehatan saya,” tulis Deddy dalam postingannya.
Lewat postingannya, bapak satu anak ini harus berkonsentrasi memulihkan dirinya setelah dinyatakan positif Covid-19. Ia mengaku membutuhkan waktu dua minggu untuk memulihkan dirinya.
Namun bukan hal yang mudah, karena ternyata Deddy Corbuzier juga terdampak badai sitokin.
“Saya sakit, kritis, hampir meninggal karena badai sitokin, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Ya Covid,” tulisnya.
Mentalist tersebut lebih dibuat heran karena dirinya tidak mengalami gejala apapun.
“Tanpa gejala apapun tiba-tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru-paru rusak 60 persen dalam dua hari,” ujarnya.
Baca Juga: Yunani Selesaikan Pembangunan Pagar Perbatasan untuk Mencegah Datangnya Calon Imigran Afghanistan
Deddy Corbuzier menjelaskan oksigen darahnya tidak mengalami penurunan, bahkan stabil di angka 97-99.
Deddy mengaku dirinya bisa melewati masa kritis ini karena pola hidupnya yang sehat dan berkat bantuan para dokter.
“Bayangkan kerusakan sebesar itu tanpa penurunan oksigen. Itu karena pola hidup yang sehat dan pertolongan dokter. Make me pass my critical time... Life and death,” ungkap Deddy dalam postinganya.
***