Cek Fakta: Benarkah Ayahanda Habib Rizieq Kenal Dekat Presiden Soekarno dan Jenderal Soedirman

- 5 Agustus 2020, 15:54 WIB
ILUSTRASI Pidato Presiden Soekarno.*
ILUSTRASI Pidato Presiden Soekarno.* /

PR CIREBON - Seorang pengguna Facebook Bambang Widy mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan dua tokoh nasional Indonesia, Ir Soekarno dengan Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman terlibat obrolan dengan seseorang berwajah arab.

Dalam detailnya, sosok berwajah arab itu diklaim sebagai ayahanda Habib Rizieq Shihab, tak lain Habib Hussein bin Muhammad Shihab, sehingga pengunggah menyebut baru mengetahui tentang informasi itu.

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Kritik Anies Terapkan Ganjil Genap Lagi, DPRD DKI: Dia Tak Mau Memihak Rakyat di Tengah Masa Sulit

“Inyong jg nembe ngerti…. SEKARANG DI KUYO2 SAMA PENGHIANAT NEGRI.” demikian bunyi narasi yang tercantum.

Sedangkan, gambar tersebut memuat foto yang memperlihatkan Presiden Soekarno dengan Pangsar Jenderal Soedirman dan sosok yang diklaim ayahanda Habib Rizieq itu, ditemukan sebuah narasi yang meminta publik membuka mata terhadap sejarah politik yang ditutupi Belanda karena khawatir umat islam bersatu.

“Agar publik melek politik sejarah. Ada yg tahu siapa laki-laki di tengah Soekarno dan Jend Soedirman saat itu saat itu?!… Beliau adalah ayahandanya Habieb Risziq Shihab berita ini sengaja di tutupi sejarah oleh compeni pemerintah penjajah saat itu yakni Belanda karena khawatir umat islam bersatu.” demikian bunyi narasi yang dituliskan.

Baca Juga: KABAR BAIK, Ridwan Kamil Nyatakan Jawa Barat Bebas dari Zona Merah Covid-19

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, ditemukan fakta berbeda yang membantah isi klaim narasi terkait sosok pria yang berdiri di antara Presiden Soekarno bersama Panglima Besar Soedirman adalah ayah Habib Rizieq Shihab

Faktanya, pria itu bukanlah ayah Habib Rizieq Shihab, melainkan pria bernama Mohammad Yunus Khan yang menjadi salah satu anggota Indian Foreign Service, sekaligus juga duta besar India untuk Indonesia.

Lebih lanjut, foto itu diketahui diambil saat mereka bertiga meninjau Magelang pada tanggal 27 Agustus 1948.

Baca Juga: Anji Ambil Hikmah Kasus Hoax Obat Covid-19, Sebut Jadi Momen Filter Teman

Adapun wajah pria di foto itu sangat identik dengan Mohammad Yunus Khan yang memang beberapa kali berkunjung ke Indonesia. Misalnya, saat Mohamad Yunus Khan berkunjung ke Jombang, Jawa Timur pada 1947.

Kemudian berikut, saat kunjungan bersama Presiden Soekrano ke Wonosobo, Jawa Tengah pada 3 Maret 1948.

Selama ini, Mohammad Yunus memang pernah menjabat sebagai duta besar sejumlah negara dunia, seperti India untuk Turki, Indonesia, Irak, dan Spanyol.

Baca Juga: Kupas Tuntas Video Obat Covid-19 Anji dan Hadi Pranoto, Saksi Ahli Dihadirkan untuk Mengklarifikasi

Sementara itu, ayah Habib Rizieq Shihab adalah Habib Hussein bin Muhammad Shihab adalah seorang pendiri gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada tahun 1937.

Sebagai informasi, Pandu Arab Indonesia adalah sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan oleh orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta, hingga selanjutnya gerakan itu berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).

Dalam biografinya, Hussein Shihab merupakan seorang Betawi keturunan Hadhrami dengan ayah bernama Muhammad bin Hussein Shihab. Sedangkan, ibu Hussein Shihab merupakan sepupu dari pendekar Betawi, Si Pitung.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Presiden Jokowi Asyik Tertawa dalam Istana dengan Para Pelawak di Tengah Pandemi

Pada akhirnya, Hussein Shihab wafat pada tahun 1966 saat putranya, Muhammad Rizieq Shihab berusia 11 bulan, sehingga sejak saat itu Rizieq hanya diasuh oleh ibunya, Syarifah Sidah hingga tidak pernah dididik langsung oleh Hussein Shihab.

Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan ayah Rizieq Shihab sempat kenal dekat dengan Presiden Soekarno dan Jenderal Besar Soedirman, terbukti salah. Untuk itu, narasi yang memuat informasi itu dapat dimasukkan dalam kategori Konten yang Salah atau False Context.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x