Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Indonesia Bangga Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 Tiongkok

- 27 Juli 2020, 13:12 WIB
TEMPAT uji coba vaksin milik Moderna, perusahaan farmasi milik AS.*/BOSTON GLOBE
TEMPAT uji coba vaksin milik Moderna, perusahaan farmasi milik AS.*/BOSTON GLOBE /

Hal ini pun dijelaskan Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin yang mengungkapkan bahwa Sinovac tidak hanya diuji klinis di Indonesia.

Baca Juga: Masyarakat Bisa Cegah Politik Dinasti, Pengamat Sebut Caranya hingga Buat Kapok Pelaku

Terlebih, setiap kandidat vaksin yang masuk juga mendapat pantauan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

”Sangat penting bagi kandidat vaksin untuk diuji di seluruh dunia. Sehingga Anda dapat mempelajari respons dari berbagai ras dengan susunan genetik yang berbeda,” tuturnya yang dikutip dari The Straits Times pada 21 Juli 2020.

Sedangkan berkaitan dengan flyer yang berisi foto anggota Ombudsman RI Alvin Lie, gambar vaksin Covid-19, dan pernyataan berbunyi “Jangan sampai kita jadi kelinci percobaan” memang berasal dari situs salah satu pemberitaan nasional.

Baca Juga: Kalahkan Retno Marsudi dengan Lawatan Luar Negeri Terbanyak, Netizen: Baiknya, Prabowo Jadi Menlu

Tepatnya, keterangan yang diunggah pada 21 Juli 2020 itu menyebutkan, Alvin Lie mempertanyakan apakah vaksin tersebut sudah lulus uji klinis dari negara asalnya.

Bahkan, dia juga sama mewanti-wanti jangan sampai Indonesia menjadi kelinci percobaan.

Namun begitu, Presiden Direktur Bio Farma, Honesti Basyir menyatakan vaksin dari Sinovac setelah tiba di Indonesia akan diuji di laboratorium perusahaan lebih dulu.

Selain itu, kandidat vaksin perlu mendapat persetujuan dari pemerintah melalui badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebelum uji klinis akhir dapat dimulai.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah