Cek Fakta: Dikabarkan Ratusan Ribu TKA Tiongkok Berdemo di Sulawesi Tengah, Ini Faktanya

- 5 Mei 2020, 14:45 WIB
Sebuah unggahan video lama kembali beredar dengan narasi olahan terkait aksi demo yang dilakukan TKA Tiongkok di Morowali
Sebuah unggahan video lama kembali beredar dengan narasi olahan terkait aksi demo yang dilakukan TKA Tiongkok di Morowali /Turn Back Hoax/MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah akun Facebook Edi Sutardi mengunggah video yang diklaim sebagai demonstrasi TKA asal Tiongkok di Morowali, Sulawesi Tengah.

Secara detail, video itu juga menyebutkan jumlah TKA Tiongkok yang demo mencapai ratusan ribu orang. Tak lupa, ditambahkan narasi bahwa rakyat Indonesia cemburu karena pemerintah tak peduli dengan peristiwa tersebut.

Berikut merupakan narasi lengkap yang disematkan dalam video yang beredar itu:

Baca Juga: Mampu Sihir Pencinta Musik Internasional, Berikut Deretan Lagu Didi Kempot yang Mendunia

INI FAKTA YANG MEMBUAT RAKYAT JADI CEMBURU… MARAH !!! RAKYAT YANG JUGA MEMBUTUHKAN PEKERJAAN…
KENAPA PEMERINTAH INI MEMBIARKAN SEMUA INI TERJADI…” demikian bunyi narasi yang tersemat dalam video yang diunggah pada 1 Mei 2020.

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, cuitan yang dituliskan tersebut tak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. 

Lebih detail, narasi tersebut merupakan konten lama yang diolah kembali. Isu tersebut sudah pernah dibahas dalam dua artikel periksa fakta dalam situs Turn Back Hoax, yakni Imbas ketidaksetaraan kesejahteraan gaji pekerja lokal dan TKA di Morowali. 

Baca Juga: Kasus Virus Corona di Indonesia akan Membaik pada Juni 2020, Berikut Syaratnya

Adapun peristiwa sebenarnya yang terjadi dalam video tersebut merupakan aksi mogok karyawan PT IMIP di Morowali kepada pihak manajemen mengenai UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota) pada Januari 2019.

Dilansir dari Antara News, aksi mogok tersebut merupakan upaya pekerja untuk mendesak Gubernur Sulteng mengeluarkan keputusan menaikan UMSK tahun 2019 sebesar 20 persen.

Selain itu, aksi ini juga menyusul gagalnya kesepakatan yang telah dibangun antara pihak perusahaan, serikat buruh dan Dewan Pengupahan Kabupaten Morowali.

Baca Juga: Jelang PSBB Serentak 6 Mei 2020, Wali Kota Cirebon: Peran Aktif Masyarakat Jadi Kuncinya

Menteri Ketenagakerjaan saat itu yang tak lain adalah Hanif Dhakiri juga sudah memberikan pernyataan atas kasus tersebut.

Dalam keterangannya, Hanif membantah aksi mogok yang dilakukan ribuan buruh di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dilakukan oleh pekerja asing asal Tiongkok. Aksi tersebut berkaitan dengan Upah Minimum Sektoral (UMSK) di Kabupaten Morowali.

Selamat pagi. Demo buruh di Morowali bukan demo TKA China. Juga bukan demo menolak TKA China. Demo buruh di Morowali terkait Upah Minimum Sektoral (UMSK) Kabupaten setempat, yang saat ini sedang ditangani otoritas terkait di sana. Jangan termakan hoaks. Jangan ikut sebarkan hoaks. Waspadai adu domba,” cuit Hanif dalam akun Twitter pribadinya @hanifdhakiri pada Jumat, 25 Januari 2019.

Baca Juga: PSBB Serentak se-Jawa Barat, Kapolres Cirebon Kota Batasi Pergerakan Masyarakat

Dengan demikian, narasi yang disebutkan dalam video sudah pasti salah. Untuk itu, konten tersebut masuk dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x