Hoaks atau Fakta: Benarkah Vaksin Pfizer Menyerang Sel Darah Putih?

- 9 September 2021, 07:00 WIB
Hoaks kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa vaksin Pfizer menyerang sel T atau kelompok sel darah putih.
Hoaks kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa vaksin Pfizer menyerang sel T atau kelompok sel darah putih. /Reuters/Dado Ruvic

Profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat Joel Blankson juga mengatakan vaksin corona tidak menghancurkan atau merusak sel T.

Hal tersebut merujuk data yang menunjukan vaksin-vaksin efektif menginduksi respon sel darah putih.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Jokowi akan Menjual Separuh Pulau Kalimantan Timur?

“Ada banyak data yang menunjukkan vaksin menginduksi respons sel T yang kuat untuk mengenali virus dan melawan virus Covid-19 bersama dengan sistem antibodi di dalam tubuh,” kata dia.

Hoaks kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa vaksin Pfizer menyerang sel T atau kelompok sel darah putih.
Hoaks kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa vaksin Pfizer menyerang sel T atau kelompok sel darah putih. Antara


Selanjutnya, Direktur Biodesign Center for Immunotherapy, Vaccines and Virotherapy di Arizona State University Grant McFadden mengatakan pernyataan serupa.

Ia menyebut tidak ada bukti vaksin virus SARS-CoV-2 menghancurkan sel T yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Wendy Red Velvet Impikan Memiliki Momen Romantis dengan Boyfriend atau ‘Girlfriend’ Netizen Mulai Berspekulasi

Kenyataannya justru sebaliknya. Vaksin Pfizer mampu menghasilkan sel T yang baru.

"Semua vaksin menciptakan sel T baru yang bersama dengan antibodi membantu melindungi kita dari penyakit Covid-19,” kata McFadden.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan Pfizer menyerang sel darah putih adalah tidak benar.

Informasi tersebut masuk ke dalam kategori konten dengan rating hoaks.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x