Faktanya, Kementerian PUPR berharap, pemberian nama baru di jalan layang tol tersebut bisa meningkatkan kerjasama Indonesai dan Uni Emirat Arab.
Di lain sisi, penamaan jalan tol layang menjadi Sheikh Mohamed Bin Zayed tersebut merupakan balas budi.
Baca Juga: Doa Hari ke-5 Ramadhan: Dekatkan Diri Kehadirat Allah SWT, Perbanyak Istighfar Memohon Ampunan
Diketahui, Uni Emirat Arab mencantumkan nama Presidne Joko Widodo (Jokowi) sebagai nama salah satu jalan strategisnya.
Maka dari itu, dapat dipastikan jika informasi soal jalan tol layang Jakarta-Cikampek dijual ke Uni Emirat Arab adalah hoaks.***