PR CIREBON - Masyarakat Indonesia lagi-lagi dihebohkan dengan sebuah berita yang beredar di media sosial Facebook tentang utang negara Indonesia.
Berita yang beredar tersebut telah menjadi buah bibir warganet pada awal Agustus, pasalnya mencatut nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Berita tersebut seolah-olah merupakan tangkapan layar dari salah media berita online nasional.
Baca Juga: Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Relawan Uji Klinis di Bandung akan Dipantau Selama 14 Hari
Di dala,nya, terdapat berita berjudul "Pidato Lengkap Jokowi, Negara Kita Tidak Pernah Berutang, Hanya Melakukan Pinjaman Luar Negeri".
Berdasarkan foto yang beredar, berita tersebut diterbitkan pada Selasa, 31 Maret 2020 pukul 16.27 WIB.
Unggahan tersebut telah menuai banyak komentar. Salah satu warganet pun memberikan komentar, "tolong di jelasken ini maksudnya apa ya saudara2".
Baca Juga: Masuk Indonesia Melalui Jalur Khusus, BPOM Kawal Pelaksanaan Uji Klinis Vaksin Covd-19 di Bandung
Berdasarkan penelusuran ANTARA yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com, judul dari berita media nasional tersebut ternyata telah dimanipulasi.
Pada tanggal dan jam sesuai dengan tangkapan layar yang tersebar di media sosial, judul berita yang sebenarnya adalah "Pidato Lengkap Jokowi, dari PSBB, Listrik Gratis, hingga Keringanan Kredit".
Dalam berita itu, Presiden Joko Widodo disebutkan telah melakukan langkah-langkah awal agar Indonesia siap menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tepis Ketakutan Publik Terhadap Vaksin Covid-19 Rusia, Duterte Mengaku Siap Jadi Kelinci Percobaan
Pemerintah, pada akhir Maret 2020, telah memutuskan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menggratiskan tarif listrik, dan memberikan keringanan kredit bagi dunia usaha mikro, kecil dan menengah.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan informasi mengenai pidato Jokowi "Negara Kita Tidak Pernah Berutang, Hanya Melakukan Pinjaman Luar Negeri" merupakan berita hoaks yang tidak berdasar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Konten yang Dimanipulasi atau Manipulated Content.***