Network
PR CIREBON - Fiersa Besari merupakan seorang penulis sekaligus musisi terkenal di Indonesia.
Fiersa Besari merupakan sosok yang seringkali mengungkapkan makna cerita menjadi barisan kata-kata yang bijak.
Maka, tidak heran apabila banyak para netizen menanti quotes terbaru dari Fiersa Besari lewat unggahan media sosial pribadinya.
Baca Juga: Fiji Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Semua Pekerja: Tak Dapat Suntikan, Tak Ada Pekerjaan
Sementara itu, Fiersa Besari juga seringkali mengunggah cerita pendakian gunung di Kanal Youtube Fiersa Besari.
Baru-baru ini, dirinya mendaki Gunung Geulis, bersama rekan seperjuangannya.
Penasaran apa saja quotes yang dapat dicatat saat Fiersa Besari mendaki Gunung Geulis?
Baca Juga: Sang Ayah Meninggal, Kakak Iarwansyah: Saya Sudah Ikhlas ...
Berikut PikiranRakyat-Cirebon.com rangkumkan dari Kanal Youtube Fiersa Besari, pada Jumat, 9 Juli 2021.
"Hai dulur dan kawan-kawan, sekarang saya udah ada di home recording alias studio rekaman, dan ada Dikuy, Dia ini gitaris saya," ujar Fiersa Besari.
Namun, tampaknya Dikuy tengah termenung seolah sedang memikirkan sesuatu yang pelik dalam kepalanya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 9 Juli 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Jaga Kesehatan dan Kebersihan Anda
"Kuy, serius nggak kenapa-kenapa, ayolah cerita," ujarnya.
"Gua baru aja diminta surat pengunduran diri, di tempat kerja gua," jawab Dikuy.
Kemudian, Fiersa Besari menceritakan bahwa dirinya telah lama bersahabat dengan Dikuy sejak zaman manggung yang dibayar dengan gorengan sampai ke panggung besar.
Baca Juga: Soroti Kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Ruhut Sitompul: Kenapa Tidak Dihadapkan dengan Wartawan?
Selanjutnya, Fiersa Besari mengajaknya ke Gunung Geulis, untuk membantunya pergi dan melupakan sejenak masalah yang tengah Dikuy hadapi.
"Setiap orang, punya caranya masing-masing untuk menghilangkan penat, cara saya adalah mendekatkan diri pada alam.
"Karena dengan jalan yang misterius, alam dapat menurunkan ego kita, sebagai orang-orang yang terkadang angkuh, karena berhiaskan pangkat dan jabatan.
Alam selalu berhasil menyadarkan, bahwa hakikinya kita hanyalah manusia biasa tidak ada yang patut dibanggakan secara berlebihan, sebagaimana tak ada yang perlu ditangisi secara berlebihan," ujar Fiersa Besari.***
