Terutama, bagi orang-orang dengan kulit kering dan dehidrasi yang dapat memperoleh manfaat maksimal dari sifat emolien bahan tersebut.
Dahulu kala, minyak hati ikan hiu adalah sumber yang populer untuk squalene yang dapat ditemukan di sebagian besar serum, tetapi, minyak ini menjadi kurang diminati.
Baca Juga: Bahaya Penularan Lewat Aerosol, Hindari Berbicara dengan Orang Positif Covid-19
Sekarang, sebagian besar merek, seperti Biossance, memilih sumber squalane dari minyak nabati, seperti tebu, menjadikannya etis dan sangat efektif.
Squalane juga dikatakan memiliki kualitas antioksidan yang secara nyata dapat meningkatkan warna kulit.
Terutama bila dicampur dengan antioksidan kuat lainnya, seperti vitamin C.
Baca Juga: Resmi Nikah, Inilah Makna Baju Pengantin Arie Kriting dan Indah Permatasari yang Bernuansa Budaya
3. Jamur
Dalam setahun terakhir, jamur telah menjadi primadona perawatan kulit.
Di sisi lain, jamur telah menjadi makanan pokok dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama bertahun-tahun.