Network
SABACIREBON - Harry Maguire mengungkap lagi insiden di Mykonos di mana dia menerima hukuman percobaan 21 bulan karena menyerang seorang petugas polisi dalam kejadian di luar bar.
Bek Manchester United Harry Maguire menyatakan "tidak menyesal" tentang cara dia menangani dirinya sendiri selama insiden yang menghebohkan di Mykonos.
Maguire ditangkap dan kemudian dinyatakan bersalah karena menyerang seorang petugas polisi.
Baca Juga: Justin Bieber Tampil Akustik di Pemakaman Rapper Migos Takeoff yang Tewas Ditembak
Dia menolak penangkapan dan mencoba menyuap saat berlibur di Yunani pada Agustus 2020.
Pemain internasional Inggris berusia 29 tahun itu dijatuhi hukuman percobaan 21 bulan karena keterlibatannya dalam perkelahian di luar sebuah klub malam.
Dia telah mengajukan banding atas putusan tersebut dan berharap untuk dibebaskan dari kesalahan apa pun pada persidangan ulang di pulau tetangga Syros.
Baca Juga: Pedagang Mainan Ditemukan Meninggal dalam Posisi Telungkup di Jln KHZ Mustofa Kota Tasikmalaya
Karena bandingnya, Maguire saat ini tidak memiliki catatan kriminal dan dia bersikeras bahwa dia tidak bersalah atas kejahatan apa pun.
“Beberapa orang akan mempercayai saya, beberapa orang tidak,” katanya kepada The Times.
“Tetapi satu hal yang akan saya katakan tentang Mykonos adalah bahwa saya tidak menyesal.
Baca Juga: Kabar Gembira, Otorita IKN buka seleksi 27 Untuk Jabatan Ini, PNS dan Non PNS Bisa Daftar
“Saya tidak khawatir tentang apa hasilnya nanti. Saya tidak khawatir tentang apa pun yang berkaitan dengan itu karena hati nurani saya sangat jelas tentang apa yang terjadi malam itu."
"Orang-orang yang ada di sana malam itu ada sembilan termasuk kami. Kami semua mengerti apa yang terjadi dan apa yang terjadi.”
Maguire sedang berlibur bersama keluarga besar dan teman-teman yang termasuk calon istrinya Fern Hawkins, saudara perempuannya, Daisy, dan saudara laki-lakinya Joe.
Baca Juga: Peringkat BWF Ganda Putra Fajar Rian Melesat
Dia mengklaim bahwa pertengkaran dimulai di luar bar Bonbonniere setelah Daisy disuntik dengan zat yang tidak diketahui oleh dua orang asing.
Dia menuduh bahwa, meskipun ingin membawanya ke rumah sakit, dia dibawa ke kantor polisi di mana dia dipukuli.
Khawatir dia adalah bagian dari upaya penculikan, Maguire berusaha melarikan diri dari tempat kejadian.
Menjelaskan mengapa dia tidak memiliki keamanan dengannya, meskipun menjadi pesepakbola terkenal, Maguire menambahkan: “Saya seorang anak yang ingin hidup senormal mungkin."
“Saya ingat pada saat itu, ketika itu terjadi, banyak orang seperti, 'Yah, mengapa dia tidak mendapatkan keamanan yang mendampingnya? Dia punya cukup uang untuk melakukan itu.’ Tapi intinya, saya sedang berlibur bersama keluarga.”
Maguire saat ini mengalami performa buruk di lapangan untuk United, dengan manajer Erik ten Hag sering meninggalkannya di bangku cadangan demi kedatangan musim panas Lisandro Martinez.
Tapi dia akan terlibat dalam kampanye Piala Dunia Inggris setelah disebutkan dalam skuad 26 pemain Gareth Southgate untuk turnamen, yang dimulai pada 20 November.
United memiliki pertandingan terakhir mereka sebelum Piala Dunia melawan Fulham di Craven Cottage pada hari Minggu sebelum Maguire dan rekan setimnya di Inggris akan terbang ke Qatar.
Inggris memulai kampanye mereka melawan Iran pada Senin, 21 November sebelum pertandingan lebih lanjut melawan AS dan Wales di Grup B.***
