Pemerintah Ancam tak Ada Izin Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 Sampai Terjadi Perubahan di Tubuh PSSI

- 15 Oktober 2022, 07:16 WIB
Tak Ada prrtandinan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sebelum ada peubahan./pikiran-rkyat.com
Tak Ada prrtandinan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sebelum ada peubahan./pikiran-rkyat.com /

"Sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola kita, sehingga dibutuhkan langkah-langkah perbaikan secara drastis namun terukur untuk membangun peradaban baru dunia sepakbola nasional," kata TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Tidak hanya itu, TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengeluarkan rekomendasi dan kesimpulan agar pengurus jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSImengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.

"Secara normatif, Pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI," ucap laporan tersebut, Jumat, 14 Oktober 2022.

Baca Juga: AS Akui Perkembangan Ekonomi China Hampir Saingi Amerika.

"Namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang," katanya.

"Di mana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang," tuturnya menambahkan.

Laporan hasil pemeriksaan TGIPF itu pun telah diserahkan kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022 siang.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba: Afrika Tuduh Moskow Picu Krisis Globa

Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan pengurus PSSI harus bertanggung jawab atas kejadian yang menewaskan ratusan suporter.

"Dalam catatan kami, disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab, dan sub-sub organisasinya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x