Network
SABACIREBON-NBA dan pencinta basket dunia berduka. Pemenang paling produktif dalam sejarah NBA, Bill Russell meninggal dalam usia 88 tahun Minggu 31 Juli 2022 kemaren.
Bill Russell merupakan pemain utama dari Bolton Celtics.
Bill Russell memenangkan 11 kejuaran dalam 13 tahun karirnya dan itu merupakan kemenangan terlama dalam sejarah NBA.
Bill Russell dianggap sebagai legenda NBA.
Baca Juga: BLACKPINK Siapkan Proyek BORN PINK Untuk Mengawali Tur Dunia nya.
Bill Russell pernah berkolaborasi dengan Martin Luther King Jr dalam memperjuangkan hak-hak sipil.
Dari akun resmi keluarga dilaporkan, Sang Istri sempat mendampingin Bill dalam menghembuskan nafas terakhirnya.
Kendati demikian pihak keluarga tidak mengungkapkan menyebab meninggalnya Russel. Namun Russell diketahui tak cukup sehat untuk mempersembahkan trofi MVP Final NBA pada bulan Juni lalu karena sakit yang lama.
Baca Juga: Partai Besutan Megawati Ingin Hattrick, Para Kader Harus Bergerak Merebut Kemenangan
"Istri Bill, Jeannine, dan banyak teman serta keluarganya, terima kasih telah menjaga Bill dalam doa-doa Anda. Mungkin Anda akan menghidupkan kembali satu atau dua momen emas yang dia berikan kepada kami, atau mengingat tawa khasnya saat dia senang menjelaskan kisah nyata di balik bagaimana momen-momen itu terungkap," demikian isi pernyataan keluarga seperti yang dilansir dari Wowkeren.com
"Dan kami berharap masing-masing dari kita dapat menemukan cara baru untuk bertindak atau berbicara dengan komitmen Bill yang tanpa kompromi, bermartabat, dan selalu konstruktif terhadap prinsip. Itu akan menjadi yang terakhir, dan abadi, kemenangan untuk #6 kita tercinta," tambahnya.
Bill Russell disebut-sebut, sebagai seorang juara terbesar.
Baca Juga: Jenaka Pisan Pahlawan Dalam DC League of Super-Pets, Jadi Box Office Amerika
Dari banyak prestasi yang ia ukir, sepak terjang Russell mengantarkan namanya ke Hall of Fame dan lima kali gelar MVP serta 12 kali All-Star.
Pada tahun 1980, ia dipilih sebagai sebagai pemain terhebat dalam sejarah NBA oleh penulis basket. Bahkan ia juga terpilih sebagai pemain-pelatih yang meraih dua gelar NBA
Atas berbagi prestasi tersebut, Presiden AS Barack Obama menganugerahkan Medal of Freedom kepada Russel di tahun 2011. Sama halnya dengan Obama yang berkulit hitam, Russel pun merupakan pelatih kulit hitam pertama dalam olahraga besar Amerika.
Baca Juga: Tiga Bintang PSG Bawa Timnya Hajar Nantes 4-0, Messi Gol Pembuka dan Neymar Sumbang 2 Gol
"Bill berdiri untuk sesuatu yang jauh lebih besar daripada olahraga: nilai-nilai kesetaraan, rasa hormat, dan inklusi yang dia masukkan ke dalam DNA liga kami. Pada puncak karir atletiknya, Bill dengan penuh semangat mengadvokasi hak-hak sipil dan keadilan sosial, sebuah warisan yang dia turunkan ke generasi pemain NBA yang mengikuti jejaknya," tutur Komisari NBA Adam Silver.
"Melalui ejekan, ancaman, dan kesulitan yang tak terpikirkan, Bill bangkit di atas segalanya dan tetap setia pada keyakinannya bahwa setiap orang pantas diperlakukan dengan bermartabat," lanjutnya.***
