SABACIREBON - Klub Juventus Italia mampu menunjukan kelasnya saat menghadapi Sassuolo dalam pertandingan Serie A, Liga Italia Selasa dini hari Wib.
Padahal, saat itu Juventus bertindah sebagai tamu atau main di kandang
Sassuolo. Pertandingan ini sendiri sangat penting bagi Juventus karena untuk memperkuat posisi mereka di zona kualifikasi Liga Champions.
Seperti sebelum-sebelumnya, Juventus merupakan klub legendaris yang hampir setiap tahun masuk di Liga Champions.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Lokasi Pembangunan Sirkuit formula di Ancol
Bahkan sepanjang sejarah Liga Champions, Juventur menjadi salah satu klub tersubur meraih tophy Liga Champions Eropa.
Kembali pada pertandingan semalam, mengutip dari http//htps: antwranews.co.id, gol menit-menit terakhir yang dibuat Moise Kean membawa Juventus akhirnya menang 2-1 atas Sassuolo.
Pertandingan digelar dalam lanjutan Serie A, di kandang Sassuolo. Hasi ini untuk memperkuat posisi Juventus dalam finis di zona kualifikasi Liga Champions.
Menyusul kemenangan itu, Juventus kini berhasil mengumpulkan 66 poin dari 34 pertandingan. Sehingga mereka tetap berada pada posisi keempat klasemen Liga Italia.
Koleksi poin itu berselisih satu poin di bawah Napoli yang menempati urutan ketiga. Sementara delapan poin di atas AS Roma pada urutan kelima dalam perebutan tempat kompetisi Eropa.
Sassuolo peringkat 10.
Sassuolo menjadi tim yang tampil lebih baik pada awal pertandingan ini dan kemudian memimpin ketika pemain depan timnas Italia Giacomo Raspadori meluncurkan bola yang tak bisa dihadang kiper Wojciech Szczesny di tiang dekat pada menit ke-38.
Tetapi setelah gagal pada peluang emas pertamanya sebelum jeda, tim tamu menyamakan kedudukan lewat striker Argentina Paulo Dybala yang melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Kasus Covied-19 Makin Melandai Bandara Husein Beri Sinyal
Alvaro Morata sempat mengira telah menuntaskan pembalikan kedudukan pada awal babak kedua, tetapi sundulannya dengan cemerlang diselamatkan oleh kiper Andrea Consigli.
Tapi Consigli tak bisa menahan bola ketika Kean menyorongkan bola di antara kedua kakinya untuk menciptakan gol penentu kemenangan dua menit sebelum laga berakhir, demikian dikutip dari Antara .***