Kompetisi Sepakbola Terpaksa Ditunda akibat Virus Corona, Pesepakbola Profesional Terancam Kena PHK

- 18 Maret 2020, 14:53 WIB
MEGADUEL Brasil kontra Argentina akan tersaji pada semifinal Copa America 2019.*/REUTERS
MEGADUEL Brasil kontra Argentina akan tersaji pada semifinal Copa America 2019.*/REUTERS /

PIKIRAN RAKYAT – Akibat serangan virus corona yang semakin merebak, mengakibatkan banyaknya membuat berbagai aspek kehidupan terhenti, salah satunya bidang olahraga sepak bola.

Lantaran banyaknya kompetisi sepak bola yang ditangguhkan, baru-baru ini serikat pesepak bola profesional, FIFPRO, mengingatkan kalangannya terancam gelombang PHK massal.

Selama sepekan terakhir banyak kompetisi sepak bola profesional tak berlangsung dan kondisi itu bisa saja berlanjut hingga bulanan, menyusul keputusan terkini dari UEFA dan CONMEBOL yang mengundur Euro dan Copa America ke tahun depan.

Baca Juga: Terapkan Kebijakan Work From Home, Pengguna Game Online di Amerika Serikat Melonjak Naik

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, arahan oleh pihak FIFPRO diberikan demi kebaikan bersama.

"Sudah sewajarnya kesehatan menjadi perhatian utama, tetapi pikiran para pemain sekarang mulai teralihkan ke kelangsungan hajat hidup mereka," kata Sekretaris Jenderal FIFPRO Jonas Baer-Hoffmann dilansir Reuters.

Oleh sebab itu, Baer-Hoffmann mendesak agar pengampu keputusan sepak bola segera turut memikirkan tentang konsekuensi hajat hidup para pemain profesional menyusul penangguhan berbagai kompetisi.

Baca Juga: Soal Pandemi, Dunia Harus Belajar dari Tiongkok untuk Basmi Virus Corona

"Bagi mayoritas pesepak bola profesional, hilangnya pendapatan dua atau tiga bulan ke depan, sama mengancamnya dengan pekerja pada umumnya," kata Baer-Hoffmann.

Ber-Hoffmann mengatakan, konsekuensinya bisa berubah cepat menjadi sangat buruk bagi industri sepak bola, maka sangat penting untuk segera merancang langkah bersama.

Krisis ekonomi pada tahun 2008 sempat mengancam, tapi kelangsungan profesional kala itu tetap berlanjut, tetapi kali ini kondisinya sama sekali berbeda dan tampak tidak menggembirakan.

Baca Juga: Dunia Darurat Covid-19, Seorang Wanita Malah Nekat Lalukan 'Coronavirus Challenge' dengan Jilat Kursi Toilet Pesawat

Untuk pertama kalinya, kata Baer-Hoffmann setelah beberapa dasawarsa, mereka kembali menghadapi krisis ekonomi nyata dalam sepak bola.

"Jika tak adalah langkah cepat untuk menyeimbangkan arus keuangan klub, boleh jadi kita akan segera menemui gelombang PHK pemain dan staf dalam beberapa pekan ke depan," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah