"Ketika Rizky Ridho mendapatkan kartu merah saya menarik ke belakang posisi Ady yang sebelumnya kami menggunakan 4-2-3-1 menjadi 4-4-1.
“Saya sampaikan kepada anak-anak agar lebih tenang, saya sampaikan ke pemain jangan terlalu nervous meski kita kalah orang," ungkap Aji Santoso, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Liga Indonesia.
Meski keadaan kalah jumlah pemain, Aji Santoso tetap tegar dengan berusaha membuat tenang dan terus mengangkat moril para pemainnya di ruang ganti, ketika jeda pertandingan.
"Setelah babak pertama masuk ruang ganti saya memberi instruksi kepada pemain untuk tenang dan bermain dengan ciri Persebaya satu-dua sentuhan bola bawa, terbukti di babak kedua dengan 10 pemain kami justru menguasai jalannya pertandingan," bebernya.
Baca Juga: Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing, Rabu 24 Maret 2021, Mencari Peruntungan Tersembunyi
Lantas, Aji Santoso pun memuji penampilan pemain mudanya, mereka disebut-sebut sebagai generasi emas, masa depan Persebaya.
Ia ingin pemainnya tetap rendah hati, kerja keras, dan disiplin guna meraih prestasi demi lambang di dada Persebaya Surabaya.
"Sebelum turnamen Piala Menpora diputar, saya mengatakan saya akan memberikan jam terbang pada pemain muda, ada Supriadi main, Akbar (Firmansyah), ini pemain-pemain muda yang menurut saya punya masa depan cukup bagus.
Baca Juga: Pembatasan Sosial Tak Membuat Kekerasan Seksual dan Pelecehan Perempuan di Jalan Berkurang