Mantan Sekjen PSSI Terlama Nugraha Besoes Tutup Usia, Ini Yang Membuat Belum Pernah Ada yang Menyamainya

6 Februari 2023, 16:15 WIB
Mantan Sekjen PSSI Terlama Nugraha Besoes Tutup Usia/foto tangkap layar dari video keluarga alm nugraha besoes /

SABACIREBON-Di tengah hiruk pikuk sepak bola Indonesia saat ini untuk bisa meraih asa lebih tinggi, kabar duka muncul dari dunia persepakbolaan tanah air.

Senin 6 Januari 2023 dini hari, mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes meninggal dunia di Jakarta dalam usianya yang ke-82. Sekjen PSSI paling lama tersebut akhirnya menghembuskan napas terakhirnya dan berpisah untuk selama-lamanya.

Diperoleh informasi, Almarhum wafat setelah menjalani perawatan di RS Pusat Otak Nasional (PON) Profesor Mahar Mardjono.

Baca Juga: Setelah 2 Tahun Ditiadakan Karena Pandemi, Begini Penampakan Kirab Budaya Cap Go Meh di Kota Cirebon

Nama Nugraha Besoes mulai populer sejak menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI era kepemimpinan Kardono yang dimulai pada tahun 1983.

Dalam mengawali jabatan Sekjen PSSI pertamanya tersebut, Nugraha menjadi Sekjen hingga tahun 1991.

Pada periode berikutnya
tahun 1991-1999, Nugraha kembali mendapat kepercayaan mengemban jabatan yang sama. Saat itu Ketua Umum PSSI dipegang Azwar Anas.

Baca Juga: Pemerintah Hentikan Peredaran Obat Penurun Demam, Praxion. Begini alasannya..

Pria yang lahir pada 4 Juli 1941 tersebut sempat tidak memegang jabatan Sekjen PSSI untuk beberapa saat sebelum akhirnya kembali menjadi Sekjen ketika PSSI dipimpin Nurdin Halid pada 2003-2011.

Dengan demikian, dia merupakan orang yang mengemban jabatan sekjen PSSI terlama. Hingga saat ini, belum ada yang bisa menyamai masa pengabdiannya untuk PSSI.

Sejak meninggalkan PSSI, Nugraha tak lagi aktif terlibat langsung dalam dunia sepak bola Indonesia. Hingga akhirnya kabar duka datang pada Senin dini hari, Ia berpulang untuk selama-lamanya.

Baca Juga: Kemenkes: Pasien Ginjal Akut yang Meninggal Konsumsi Obat Praxion

Perjalanan panjang Nugraha Besoes dalam persepakbolaan Indonesia, banyak suka dan dukanya. Hal ini pun menjadi semacam nostalgia teman-temannya, termasuk kalangan wartawan.

"Selamat jalan Kang, semoga Allah ampuni seluruh khilafmu, dan semoga Allah terima iman-Islammu. Allah tempatkan di tempat terbaik. Aamiin ya Raab..," tulis M. Nigara, salah satu wartawan sepakbola senior.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler