SABACIREBON - Pasangan baru, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti makin menunjukkan soliditasnya yang terlihat performanya di Malysia Open 2022.
Dengan kekompakan yang makin solid, Apriyani Siti Fadia mampu mengalahkan unggulan keenam Nami Matsuyama/Chiharu Shida di babak kedua Malaysia Open 2022 di Kuala Lumpur, Kamis 30 Juni 2022.
Baca Juga: Disambut Pejabat Federal Rusia, Presiden Jokowi Akhirnya Tiba di Moskow Rusia, Ini Tujuan Kedatangannya
Apriyani Siti Fadia secara meyakinkan mampu menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-15 atas ganda putri asal Jepang yang sedang dalam performa terbaiknya, termasuk menjadi juara bertahan Indonesia Open 2022 dua pekan lalu di Istora Senayan, Jakarta.
Apriyani Siti Fadia, Ganda putri peringkat ke-133 itu berjuang selama 35 menit untuk menumbangkan pasangan Jepang Matsuyama/Shida.
Baca Juga: Anda Santai di Sofa, Biar Robot Vakum yang Ngepel, Sedot Debu, hingga Besih dan Steril
Bermain melawan ganda putri Jepang, dituntut untuk bermain capek dan harus bisa menekan sejak awal pertandingan, kata Apri. Strategi ini mereka lakukan sejak gim pertama demi menekan Matsuyama/Shida agar tak bisa mengembangkan permainan.
Apriyani Siti Fadia mencatatkan kemenangan pada ajang BWF Super 750 yang menjadi pertemuan perdananya dengan peingkat lima dunia, Matsuyama/Shida.
Baca Juga: Ibu Dua Anak Jadi Pesakitan Tikam Pasangannya hingga Tewas
Setelah mengantongi keunggulan 4-1, ganda putri peringkat ke-133 ini hampir tersusul setelah terlibat kejar-mengejar angka yang digalakkan Matsuyama/Shida.
Sempat menyamakan kedudukan 6-6, 8-8, 12-12, dan 13-12, beruntung Apri/Fadia bermain lebih telaten untuk mengontrol ritme permainan. Keuntungan justru diterima oleh pasangan Indonesia karena Matsuyama/Shida kerap melakukan kesalahan sendiri.
Baca Juga: Legalisasi Ganja untuk Medis Perlu Tahapan dan Persetujuan Menkes
Kualitas permainan Fadia juga mengalami peningkatan saat tampil menghadapi ganda putri peringkat lima dunia ini.
Saat tampil di Indonesia Masters dan Indonesia Open, Fadia sering melakukan kesalahan dan memiliki pertahanan yang lemah pada titik tertentu.
Baca Juga: Juara Tenis Amerika Serikat Terbuka 2021 Tersingkir dari Wimbledon 2022
Namun saat tampil di Axiata Arena, Fadia bermain lebih berani dan selalu mengejar bola untuk melakukan pengembalian.
Dilaporkan Antara, level permainan yang meningkat membantu pasangan Indonesia untuk membalikkan keadaan, yang awalnya tertinggal 3-6 menjadi unggul 12-10 atas Matsuyama/Shida.
Baca Juga: Ngaku Anggota TNI, Pria di Cirebon Ini Kibuli Gadis Desa dan Peras Uangnya, Dilaporkan Polisi Begini Jadinya
Keunggulan ini terus dijaga lewat pertahanan solid yang dibangun antara Apriyani dan Fadia. Keduanya juga tak sungkan untuk bermain lebih dinamis dengan berganti peran antara pemain depan dan belakang. ***