SABACIREBON- Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan tim medis Persib kepada pelatih Robert Rene Alberts yang harus melakukan perawatan disalah satu rumah sakit di Batam.
Hasilnya, didapatkan bahwa pelatih kepala Persib Bandung itu mengalami DBD. Dokter tim Persib Alvin Wihardja memberikan keterangannya pada Jumat tanggal 3 Juni 2022 perihal kondisi yang dialami Robert.
“Robert mengalami demam tinggi dan harus dirawat ke rumah sakit untuk menghindari komplikasi lebih lanjut,” kata Alvin. Demikian dikutip SABACIREBON@news Persib, Senin 6 Juni 2022.
Baca Juga: Pemain Muda berbakat Persib Bandung, Dilirik Pelatih Robert Alberts
Ia mengatakan Robert diketahui sebelumnya tak memimpin Persib Bandung pada laga ujicoba melawan Batam Renganis Selection pada tanggal 1 Juni lalu.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan pada Rabu 1 Juni 2022, hasilnya menunjukkan trombosit Robert dibawah rata-rata normal dan juga pemeriksaan NS 1 untuk antigen itu positif. Sehingga, kita sarankan dirawat untuk menghindari komplikasi lebih lanjut terhadap diagnosis penyakit yang dialami oleh Coach Robert tersebut,” ucapnya.
Penyebabnya Alvin menjelaskan memprediksi oleh gigitan nyamuk dan sejauh ini demam yang dialami Robert sudah menurun.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Dikabarkan Masuk Rumah Sakit
Kendati demikian ia mengatakan Robert harus menjalani pemulihan beberapa hari kedepan dan ditinjau lebih lanjut mengenai keadaannya.
Praktis Robert tak bisa tampil maksimal pada agenda pemusatan latihan tim di Batam kali ini.
Ia menyebutkan tim dipimpin oleh asisten pelatih Budiman dan Yaya Sunarya. Penyebabnya adalah virus yang bisa disebarkan melalui vektornya adalah nyamuk.
Baca Juga: Program Latihan Segera Dimulai, Pemain Persib Jalani Tes Kesehatan, Begini Kata Robert Alberts
“Kalau kita melihat hasil pemeriksaan darah dan kondisi beliau saat ini, sudah cukup baik ada perbaikan dirasa nyeri dan juga kondisi tubuhnya sekarang dan juga suhu tubuhnya,” ujarnya.
Alvin memperkirakan besok kondisi Robert sudah bisa jauh lebih baik, namun ia belum bisa memastikan apakah pelatih asal Belanda itu akan mendampingi tim saat pertandingan menghadapi Singapura Tanjung Pagar.
“Untuk hasil tersebut kita tunggu Sabtu tanggal 4 Juni 2022, ini bagaimana kondisi dari hasil pemeriksaan darah dan kondisi fisik. Ketika memang sudah cukup baik dan tren trombosit kian meningkat itu mungkin menjadi indikasi bisa keluar dari rumah sakit,” pungkasnya. (Ade Nurhidayat).