Sudah Tandatangani Dokumen Naturalisasi, Jordi dan Sandy Dipastikan Bela Timnas Indonesia

20 April 2022, 11:37 WIB
Ketum pssi Moch. Iriawan saat menerima laporan dari Sekretaris PSSI Yunus Yusri usai memastikan dua pemain keturunan Indonesia di Eropa pastikan sudah tandatangani dokumen naturalisasi.://pssi.org.id /

 

SABACIREBON - Program naturalisasi pemain sepakbola yang kini dilakukan PSSI menjadi satu keniscayaan agar sepakbola Indonesia bisa bersaing di level lebih tinggi.

Termasuk dalam menghadapi Piala Asia 2023 yang kualifikasinya akan dimulai Juni 2022.

Sejumlah pemain keturunan yang memiliki kualitas di atas rata-rata menjadi targetnya. Terutama mereka yang kini telah merasakan ketatnya persaingan sepakbola di sejumlah liga Eropa.

Baca Juga: 3 Pemain Persib Perkuat Timnas Indonesia di Sea Games Vietnam 2022.

Dari sekian banyak calon pemain naturalisasi yang diburu PSSI,  mungkin nama Sandy Walsh (Belgia) dan Jordi Amat Maas (Spanyol/Belanda) yang paling menyedot perhatian.

Mengutip dari website https://pssi.org.id, Selasa 19 April 2022, proses naturalisasi dua pemain, Sandy Walsh dan Jordi Amat makin menunjukkan titik cerah.

Keduanya kini sudah menandatangani dokumen yang diperlukan untuk mengurus administrasi di Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: Awali Jabatan Walikota, Yana Beri 'Hadiah' untuk Pejabat di Pemkot Bandung

"Semua pemain yang kita temui di Belgia dan Belanda sangat welcome baik secara pribadi maupun keluarga. Mereka sangat antusias segera membela timnas Indonesia,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menerima Exco PSSI Hasani Abdulgani dan Hamdan Hamedan (utusan khusus PSSI) di kantor PSSI, Selasa (19/04).

Hasani dan Hamdan memang diutus Ketua Umum PSSI berangkat ke Belanda dan Belgia guna menemui keluarga dan calon pemain termasuk mengurus segala persyaratan administrasi terkait proses naturalisasi mereka.

Dalam laporan kepada Ketua Umum PSSI, Hasani dan Hamdan menjelaskan kedua pemain sangat antusias segera menjadi Warga Negara Indonesa (WNI). Tidak hanya itu, keluarga mereka juga terharu menerima dua orang utusan PSSI.

Baca Juga: Bupati Garut akan Tutup Hotel yang Lakukan Pemerasan

"Bahkan neneknya Jordi ini sampai nangis. Jadi memang gaya timur yang diminta oleh Ketua Umum PSSI untuk kulonuwun (permisi) kepada keluarga sangat tepat. Mereka berterima kasih kepada kita (PSSI) karena sudah datang ke sini (Belgia dan Belanda) menemui keluarga Jordi dan Sandy," imbuh Hasani.

Hamdan menambahkan sebenarnya banyak pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Belanda, Belgia, dan beberapa di klub Inggris. Rata-rata mereka berusia masih muda (18-20 tahun) dan menjadi starter di tempat mereka bermain.

"Tentu ini bisa menjadi bahan diskusi antara PSSI, Direktur Teknik, dan Shin Tae-yong. Data soal pemain ini akan saya berikan ke PSSI. Selanjutnya terserah PSSI," ujar Hamdan.

 Baca Juga: Info Mudik ! Tiket Pesawat Dalam Negeri Diizinkan Naik, Berikut Ketentuan dan Besarannya...

Setelah mendapat laporan lengkap dari Hasani dan Hamdan, Ketua Umum PSSI pun meminta Sekjen PSSI Yunus Nusi untuk menindaklanjuti proses naturalisasi khususnya untuk Jordi dan Sandy.

"Tentu setelah ini, kita akan minta waktu kepada Menpora untuk melaporkan progres ini. Setelah ada arahan dari Menpora, PSSI akan melangkah ke proses selanjutnya," imbuh Yunus Nusi.*** (Andik Arsawijaya)

Editor: Otang Fharyana

Sumber: https://pssi.org.id

Tags

Terkini

Terpopuler