Bermodal 10 Pemain, Ternyata Ini Taktik Jitu Persebaya Lumpuhkan Persik Kediri

24 Maret 2021, 08:48 WIB
Persik Kediri harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dalam kualifikasi Grup C Piala Menpora, Selasa, 23 Maret 2021.* /ligaindonesiabaru.com/

PR CIREBON — Persebaya Surabaya berhasil melumpuhkan Persik Kediri di Grup C Piala Menpora 2021, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 23 Maret 2021.

Persik Kediri harus mengakui keunggulan taktik jitu yang diberikan Persebaya Surabaya yang bermodal kekuatan hanya dengan sepuluh pemain saja.

Persebaya harus kehilangan salah satu pemainnya di menit ke-37 akibat melakukan pelanggaran kartu kuning dua kali yang berbuah kartu merah.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 24 Maret 2021, Klaim Berbagai Hadiah Resmi dari Garena Free Fire

Akan tetapi, keunggulan jumlah pemain dengan sisa waktu pertandingan yang cukup lama, tak bisa dimanfaatkan oleh tim Macan Putih untuk bisa mengurung permainan lawannya Persebaya.

Justru sebaliknya, Persebaya sempat tertinggal gol lebih dulu, lewat gol penalti yang dieksekusi kapten tim Persik, Andri Ibo, di menit ke-63.

Dan, yang membuat kemenangan Persebaya menjadi sungguh dramatis. Pasalnya, tim Bajul Ijo mampu membalas kontan gol Persik tersebut dengan dua gol penalti.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Persib vs Bali United, Setahun Puasa Bertanding Bisakah Langsung On Fire?

Bajul Ijo membalas gol Macan Putih melalui dua gol penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Samsul Arif, striker yang dikenal lincah penuh agresifitas yang juga pernah memperkuat Persib Bandung.

Diungkapkan pelatih Persebaya, Aji Santoso, kunci sukses yang menjadi taktik jitu Persebaya terletak pada ketenanganan anak asuhnya meski kalah jumlah dari lawan.

"Ketika Rizky Ridho mendapatkan kartu merah saya menarik ke belakang posisi Ady yang sebelumnya kami menggunakan 4-2-3-1 menjadi 4-4-1.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, 24 Maret 2021: Monyet, Ayam Jago, Anjing, dan Babi, Tetaplah Pada Rel Peruntungan

“Saya sampaikan kepada anak-anak agar lebih tenang, saya sampaikan ke pemain jangan terlalu nervous meski kita kalah orang," ungkap Aji Santoso, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Liga Indonesia.

Meski keadaan kalah jumlah pemain, Aji Santoso tetap tegar dengan berusaha membuat tenang dan terus mengangkat moril para pemainnya di ruang ganti, ketika jeda pertandingan.

"Setelah babak pertama masuk ruang ganti saya memberi instruksi kepada pemain untuk tenang dan bermain dengan ciri Persebaya satu-dua sentuhan bola bawa, terbukti di babak kedua dengan 10 pemain kami justru menguasai jalannya pertandingan," bebernya.

Baca Juga: Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing, Rabu 24 Maret 2021, Mencari Peruntungan Tersembunyi

Lantas, Aji Santoso pun memuji penampilan pemain mudanya, mereka disebut-sebut sebagai generasi emas, masa depan Persebaya.

Ia ingin pemainnya tetap rendah hati, kerja keras, dan disiplin guna meraih prestasi demi lambang di dada Persebaya Surabaya.

"Sebelum turnamen Piala Menpora diputar, saya mengatakan saya akan memberikan jam terbang pada pemain muda, ada Supriadi main, Akbar (Firmansyah), ini pemain-pemain muda yang menurut saya punya masa depan cukup bagus.

Baca Juga: Pembatasan Sosial Tak Membuat Kekerasan Seksual dan Pelecehan Perempuan di Jalan Berkurang

"Tetapi harus tetap disiplin dan kerja keras, saya katakan kepada semua pemain harus semua kerja keras untuk meraih prestasi," pesannya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Liga Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler