Kasus Positif Covid-19 di Jatim Melandai, GTPP Covid Klaim Disiplin Protokol Kesehatan Meningkat

- 11 November 2020, 14:55 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /pixabay/The Digital Artist



PR CIREBON - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) mengklaim bahwa kasus aktif Covid-19 di wilayahnya sudah kian melandai.

Koordinator Gugus Kuratif, dr. Joni Wahyuhadi mengatakan, persentase kondisi pasien positif Covid-19 di Jawa Timur kian menurun, kini yang dirawat sebanyak 3.80 persen, dengan tingkat kesembuhan sebanyak 89.07 persen, dan angka kematian sebesar 7.13 persen.

"Alhamdulillah, tadi Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) sudah sampaikan, kondisinya sudah semakin melandai. Alhamdulillah. Tapi tetap jaga jarak, tetap pakai masker, tetap cuci tangan, tetap harus hati hati," tutur Joni, Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Penyanyi K-pop Dituduh Menipu Uang Penggemar, Agensi Merespon Ambil Langkah Hukum

Dijelaskan dr. Joni, salah satu faktor yang membuat kasus aktif positif Covid-19 di Jatim turun adalah rendahnya transmission rate, hal itu salah satunya dikarenakan tingginya tingkat disiplin masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Memang transmission-nya kan turun, makanya case baru-nya turun, jadi Alhamdulillah, pasti yang aktif ya turun (kasus positif aktif). Aktif itu-kan artinya yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit," tambahnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Diakui dr. Joni, saat ini yang dirawat karena Covid-19 masih ada. Seperti di RSUD dr. Soetomo Surabaya, pada tanggal 9 November 2020 ada sebanyak 60 pasien yang dirawat, yang paling banyak di ICU dan High Care.

Baca Juga: Mahfud MD Persilakan Jemput ke Bandara, Habib Rizieq: Terima Kasih, tapi Kita Objektif Saja

"Kalau yang di Low Care sudah kosong ruangannya. Tidak seperti dulu. Dulu kan selalu penuh sampai 200 lebih, pernah kita 300. Jadi Alhamdulillah," ujarnya.

Namun tetap, pesan dr. Joni, masyarakat diminta tidak melonggarkan disiplin menerapkan prokes. Khususnya adalah 3M, Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim telah berhasil menekan angka penyebaran kasus Covid-19. Pihaknya pun ingin menjadikan warga Jatim sehat, ekonomi juga sehat.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Lautan Manusia Jemput Habib Rizieq hingga Petamburan

Seiring dengan tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2020, "Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat" pada 12 November, Jatim juga turut berperan untuk menekan angka penyebaran Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, serta menekan angka kematian. Terbukti, secara nasional, Jatim berada di posisi kedua dengan kasus aktif terendah.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x