Network
SABACIREBON - Keberadaan ketupat di hari lebaran atau Idul Fitri merupakan sesuatu yang spesial.
Bagi sebagian besar kaum muslimin yang merayakan lebaran, akan merasa hambar tanpa kehadiran ketupat. Ketupat akan menjadi santapan kenangan di hari lebaran.
Akan sangat terasa berbeda menyantap ketupat di saat lebaran dengan hari hari biasa.Sensasinya jauh berbeda.
Diaspora yang berlebaran di negeri yang jauh dari kampung halamannya, akan merasa rindu berat dengan ketupat.
Baca Juga: Akhirnya, Persib Segera Kedatangan Pemain Asing Asia, Pengganti Mohammed Rashid
Di hari lebaran, ketupat lazim disajikan dan disantap bersama opor ayam. Endol surendol.Apalagi dilengkapi rendang, atau sambal goreng ati pake pete, atau sambal goreng daging pake pete. Wuih makin maknyus.
Ditambah lagi dengan kriuknya emping atau kerupuk udang. Mantab surantab foodies.Oh, ketupat itu kadang ada yang lembut dan ada yang agak padat cenderung keras.
Ada juga yang ketupat yang terasa hambar dan ada yang gurih.Soal daya tahan? Banyak ketupat yang hanya bertahan satu harian. Besoknya sudah basi.
Mau tahu cara bikin ketupat yang lembut, gurih, lezat, dan tahan lama?Maksudnya tahan sampai tiga empat harian.
Baca Juga: Saksikan, Lebaran di Garut diisi acara Tradisional 'Ngapungkeun Balon'
Begini caranya:
1. Sediakan beras secukupnya. Seberapa banyak ketupat yang akan kita buat.
2. Sediakan kapur sirih.
Bisa dibeli di warung warung sayuran atau kalau di pasar di kios yang jual bumbu.
3. Garam secukupnya.
4. Urung atau wadah ketupat.
Cara bikinnya:
Beras dibersihkan, kemudian tiriskan.
Ambil kapur sirih.
Takarannya, untuk satu liter beras, kapur sirihnya cukup sepertiga sendok teh.
Campur kapur sirih dengan seperlima gelas air. Lalu siramkan ke beras.
Tambah garam secukupnya.
Baca Juga: Paul McCartney (79) Naik Panggung Lagi Duet dengan John Lennon
Aduk beras hingga campuran kapur sirih dan garam merata.
Beras yang sudah tercampur kapur sirih dan garam masukkan ke dalam wadah ketupat.
Isi hanya sampai sepertiga wadah ketupat.
Bila mengisi sampai setengah wadah ketupat, apalagi lebih, nanti ketupat akan padat cenderung keras.Lalu rebuslah.
Bila menggunakan presto, perebusan cukup satu jam setengah. Ketupat sudah matang.
Bila menggunakan panci, misalnya, perebusan memerlukan waktu lebih lama untuk sampai matang.
Baca Juga: Skuad Terbaik Terpilih untuk SEA Games, Irfan Jaya Masuk Daftar 3 Pemain Bintang Berpotensi Dicoret
Saat perebusan, ketupat harus terendam air.
Oh ya, jangan lupa baik pake presto maupun panci, dari awal perebusan harus sudah dengan air panas, mendidih.
Untuk bisa tahan lama, ketupat yang sudah matang, tiriskan dengan cara digantung.
Insya Alloh, ketupat tahan lama.
Silakan mencoba.**"
