13.675 Pemudik yang Kembali ke Jabodetabek Mengikuti Tes Antigen Acak, Ada 72 orang Reaktif Covid-19

- 18 Mei 2021, 16:16 WIB
Ilustrasi mudik - 72 orang reaktif Covid-19, saat 13.675 para pemudik yang kembali ke Jabodetabek usai lebaran dan mengikuti tes antigen acak.
Ilustrasi mudik - 72 orang reaktif Covid-19, saat 13.675 para pemudik yang kembali ke Jabodetabek usai lebaran dan mengikuti tes antigen acak. /Pixabay.com/Rayydark

PR CIREBON - Indonesia kini sudah merasakan dua kali lebaran dalam situasi pandemi Covid-19, dan menghambat pemudik untuk bepergian. 

Setelah lebaran berlalu, akibatnya kini banyak pemudik mulai kembali untuk memasuki Jakarta, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19. 

Pemerintah sebelumnya sudah mengambil kebijakan untuk melarang para pemudik melakukan perjalanan dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Baca Juga: MY! Ternyata Lagu Next Level Aespa Remake OST 'Fast and Furious Hobbs and Shaw', Begini Kata Agensi

Dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Humas.Polri.go.id, karena situasi pandemi Covid-19, banyak pos penyekatan yang didirikan Polri untuk pengecekan secara acak tes Swab antigen kepada para pemudik.

Salah satunya adalah pos penyekatan yang ada di KM 34 tol Cikampek.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono menyampaikan kurang lebih ada 13.675 orang yang memasuki wilayah Jabodetabek dan telah mengikuti tes antigen.

Baca Juga: 'Perang Saudara' Pecah di Kota Lod Israel, Walikota Serukan Benjamin Netanyahu Tangani Situasi

Hasil yang tidak diduga dimana ada 72 orang pemudik diantaranya reaktif Covid-19.

Istiono menambahkan bahwa untuk wilayah Polda Metro Jaya, 1.847 orang yang menggunakan roda empat atau roda dua yang menggunakan jalur arteri telah mengikuti random tes antigen.

Hasilnya dari random tes antigen tersebut dinyatakan ada 4 orang reaktif, sehingga harus ditangani lebih lanjut menuju RS terdekat.

Baca Juga: Cerita Saat Kunjungi Palestina, Annisa Pohan: Banyak Tentara Memperlihatkan Senjatanya

“Dari hasil random tes kita dapat di Polda Metro Jaya ini 1.847 orang baik di tol maupun di Kedungwaringin bekasi. Dari jumlah itu, yang reaktif ada 4 orang ditangani lebih lanjut,” ucap Istiono.

Meski begitu, Kakorlantas mengungkapkan bahwa volume kendaraan tersebut masih tergolong normal sampai pada malam hari meningkat 21 ribu kendaraan masuk ke wilayah Jabodetabek.

“Kalau kita monitor sampai malam hari ini arus balik belum nampak kelihatan, karena kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyak 21 ribu,” ucapnya.

Baca Juga: Cerita Saat Kunjungi Palestina, Annisa Pohan: Banyak Tentara Memperlihatkan Senjatanya

“Untuk biasanya arus balik di atas 60 ribu. Kita lihat nanti perkembangannya,” sambung Istiono pada 17 Mei 2021 lalu.

Berdasarkan keadaan di lapangan, Istiono memperkirakan puncak arus balik lebaran tahun ini akan terjadi pada akhir pekan depan.

“Kalau lihat dari jalur Jawa timur, Jawa tengah, Jawa barat ini arus masih dibawah normal. Kita antisipasi minggu depan akan terjadi puncak arus balik lagi,” kata Istiono.

Baca Juga: Yoona dan Lee Jong Suk Dikabarkan akan Membintangi Drakor Baru 'Big Mouth', Jadi Pasutri?

Adanya pengecekan secara acak tes antigen ini dilakukan pasca banyaknya masyarakat yang melakukan mudik lebaran.

Sejauh ini diketahui bahwa Polri memiliki kurang lebih 109 titik cek point untuk menggelar random cek antigen.

Pos penyektan ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat yang balik ke Jakarta bebas dan mencegah adanya kenaikan kasus Covid-19 seperti pada lebaran tahun lalu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x