Network
PR CIREBON - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, pada Kamis, 6 Mei 2021, di Lamongan, Jawa Timur.
Presiden Jokowi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, berdialog dengan nelayan serta melihat langsung hasil tangkapan di kapal.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi.
Baca Juga: Suami Joanna Alexandra, Raditya Oloan Meninggal Dunia, Sebelumnya Sempat Terpapar Covid-19
"Tadi disampaikan oleh Pak Agus (nelayan) bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah," kata Jokowi yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Jokowi menambahkan bahwa dapat dipastikan, nelayan dapat melaut dengan normal dan hasil yang didapatkan pun normal.
Namun, Jokowi mendapatkan keluhan mengenai pendangkalan di Pelabuhan.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Dibalik Perceraian Bill Gates dan Melinda Setelah 27 Tahun Menikah
Ia menyebut, terdapat dua lokasi yang dikeluhkan sehingga meminta untuk diadakan pengerukan.
Kemudian, Jokowi menyatakan bahwa dua sampai tiga bulan ke depan, akan segera dilakukan pengerukan.
Selanjutnya, Presiden menegaskan akan segera menyelesaikan beberapa hambatan yang selama ini dihadapi para nelayan.
Baca Juga: Kim Sejeong dan Ahn Hyo Seop Dikabarkan akan Bintangi Drakor Terbaru 'Office Blind Date'
Menurut Jokowi, perbaikan perlu segera dilakukan untuk mendukung produktivitas dan akan mendorong pula peningkatan kesejahteraan nelayan.
Sementara itu, Menteri Trenggono menjelaskan bahwa dia bersama jajaran tengah mengupayakan perbaikan tata kelola pelabuhan di Indonesia agar lebih higienis dan modern.
"Kami mendorong agar pelabuhan periklanan menjadi lebih modern dan higienis," ujarnya.
Baca Juga: Aktor Dwayne Johnson Habiskan Kekayaannya yang Mencapai $400 Juta untuk 4 Hal Berikut
Oleh karena itu, ia mengatakan perlu adanya kawasan industri, pasar, restoran.
Pada intinya, dari kawasan hulu sampai hilir dapat terintegrasi.
Trenggono meyakinkan para nelayan bahwa pihaknya akan mendorong agar pelabuhan perikanan dapat lebih baik di masa mendatang.***
