Diketahui, Almarhum Ramdhan Effendi atau yang akrab disapa Anton Medan, sudah menyiapkan makam di kediamannya, kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak tahun 2005.
"Bangunan ini (makam) sudah dibangun sejak lama, selesainya pada tahun 2005," ujar putra keenamnya, Delly Viki Ramdani.
Baca Juga: Warga Malaysia Marah! Sebut Aturan Protokol Kesehatan Covid-19 Tumpul Buat Pejabat Tinggi Pemerintah
Makam tersebut dibangun pada tanah seluas 4 meter x 4 meter, memiliki atap tiga tingkat berwarna hijau tua.
Anton Medan yang setelah muallaf juga menjadi seorang Mubalig, selalu berharap dirinya mendapatkan doa terbak dari para Santri ketika jenazahnya dikebumikan di lingkungan pesantren.
"Alasannya, kalau elu-elu pada engga doain gua, gua punya santri yang doain," ujar Delly menirukan pesan almarhum.
Dikatakan Delly, prosesi pemakaman ayahnya, Anton Medan, akan dilaksanakan hari Selasa, 16 Maret 2021, dikarenakan masih menunggu anak-anak Anton Medan yang lainnya, serta para kerabat bertakziah ke rumah duka.
"Masih menunggu saudara-saudara saya, jadi belum ditentukan jam pemakamannya," tutur Delly.
Terpisah, Ketua umum DPP PITI Ipong Hembing Putra menyampaikan kabar duka bahwa Anton Medan meninggal karena penyakit yang dideritanya.