Network
PR CIREBON – Sejak kasus jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, kini bandara Internasional, Supadio, Pontianak menjadi sorotan.
Pasalnya, usai kecelakaan tersebut, dua pesawat lainnya ikut gagal mendaratkan pesawatnya di bandara Supadio tersebut.
Dua pesawat yang dimaksud yakni pesawat Lion Air tipe JT-684 dan Garuda Air tipe GA504 yang dikabarkan gagal mendarat dan harus mengalihkannya ke Bandara lain.
Baca Juga: Terkait Ramalan Jokowi Lengser di 2021, Muannas Alaidid Minta Polri Tangkap Mbak You: ini Hasutan!
Seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pendaratan pesawat Lion Air JT-684 rute Jakarta-Pontianak pada Rabu, 13 Januari 2021 dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH).
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dari keterangan maskapai, pesawat dialihkan karena cuaca yang kurang baik.
"Lion Air penerbangan JT-684 dipersiapkan secara baik. Pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOR sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik (airworthy for flight)," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Pesawat tersebut seharusnya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) dan mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya.
