PR CIREBON - dr. Tirta Mandira Hudhi mengaku prihatin dengan para pelanggar PPKM Darurat.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya. dr. Tirta meminta agar pelanggar PPKM Darurat untuk diberi arahan.
Menurut dr. Tirta, para pelanggar PPKM Darurat mengerti soal protokol kesehatan dan edukasi jam malam.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 17 Juli 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Nikmatilah Hidupmu Saat Ini
dr. Tirta menanggapi salah satu pelanggar PPKM Darurat yang merupakan penjual kopi di Tasikmalaya.
Penjual kopi bernama Asep itu mengaku memilih untuk dipenjara dibanding harus membayar sejumlah denda.
"Bui dan denda bukan solusi. Toh kesalahannya sangat ringan “buka usaha” ya kita edukasi prokes tapi ga gini juga," tulis dr. Tirta.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Drakor Nevertheless Episode 5: Yoo Na Bi dan Yoon Seol Ah Akhirnya Bertemu
Pria kelahiran Surakarta itu menyebut jika para pelaku usaha membuka usahanya, sebab untuk mencari sambungan hidup.
Ia pun meminta Divisi Humas Polri untuk mempertimbangkan soal denda atau sanksi yang diberikan.
"Mohon pertimbangan. Karena memenjarakan pelanggar PPKM itu tidak solutif. Mereka buka kedai karena ga tau besok makan apa. Apalagi denda 5 juta," sambungnya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 17 Juli 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Selesaikan Tugasmu Lebih Awal
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Air Lemon Setiap Pagi, Salah Satunya Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Dalam unggahannya, dr. Tirta juga menyinggung soal penggunaan masker yang perlu mengeluarkan uang.
Ia pun membandingkan dengan kebutuhan pembelian masker dan makan, jika usaha mereka ditutup.
"Kalo PPKM. Otomatis dia ga kena Covid dari kedai, tapi kurang gizi dan jadi rentan kena Covid jga karena ga makan. Makanya dia nekat buka kedai," ungkapnya.
Baca Juga: Sosok Mantan Park Jae Uhn di Drama Nevertheless Akan Jadi Penghalang Cintanya dengan Yoo Na Bi?
Di akhir unggahannya, dr. Tirta menyinggung soal 'penjara bukanlah solusi satu-satunya'.
Ia pun meminta untuk mencari solusi lain selain denda dan penjara, sebab, kata dr. Tirta pelanggar PPKM bukan pembunuh dan pencuri.
"Bukankah bapak yang bilang “penjara bukanlah solusi satu2 nya?” Yok pak. Dia tidak membunuh, mencuri apalagi dagang narkoba," tandasnya.***