SABACIREBON – Di bulan Ramadhan penuh berkah ini semua umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan. Tujuannya jelas, seluruh muslim mencari pahala dari Allah SWT.
Dengan rajin melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Di antaranya melaksanakan sholat tepat waktu, dan tentunya mengerjakah ibadah saum atau puasa.
Agar ibadah sholat dan puasa sesuai waktu, SABACIREBON memberikan panduan yang dikutip dari laman Kementerian Agama RI, https://bimasislam.kemenag.go.id.
Sebelumnya berikut ini beberapa contoh dalil dalam Al Quran tentang kewajiban melaksanakan sholat lima waktu dan puasa Ramadhan.
Contoh beberapa dalil kewajiban sholat lima waktu: Surat An Nisa Ayat 103 اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An Nisa: 103)
Surat Al Ankabut 45 Wa aqimish shalaata innash shalaata tanhaa 'anil fakhsyaa-i wal munkar.
"Kerjakanlah sholat, sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan yang keji dan yang mungkar." (QS. Al-Ankabut: 45). Surat Al Baqarah Ayat 43 وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: "Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk." (QS. Al Baqarah: 43)
Adapun contoh beberapa dalil kewajiban berpuasa: Dalil kewajiban puasa Ramadhan disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 183 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ