SABACIREBON - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memutuskan untuk menutup sementara aktivitas pendakian di gunung tersebut selama sebulan, mulai dari tanggal 11 Maret hingga 11 April 2024.
Kepala Balai TNGC, Maman Surahman, mengungkapkan langkah ini diambil setelah hasil diskusi dan kesepakatan dengan para mitra.
Disebutkan Maman, penutupan aktivitas pendakian di Gunung Ciremai dalam rangka pemeliharaan dan pemulihan ekosistem secara alami.
Baca Juga: Gunung Ciremai Kebakaran, Api Makin Meluas, Ratusan Petugas Pemadam Dikerahkan
Ia menekankan pentingnya pemulihan ekosistem dengan memberikan ruang bagi flora dan fauna berkembang tanpa adanya intervensi manusia.
Penutupan ini mencakup lima jalur pendakian resmi di Gunung Ciremai yang terletak di Kuningan dan Majalengka.
Jalur tersebut dijadwalkan akan dibuka kembali untuk para pendaki pada 12 April 2024.
Baca Juga: Batu Nyongclo, Rajagaluh Majalengka Pesona Wisata Alam di Kaki Gunung Ciremai
Maman menjelaskan bahwa penutupan jalur pendakian ini tidak hanya untuk keberlanjutan ekosistem, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat yang sebentar lagi menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.