Network
PIKIRAN RAKYAT- Prestasi penari cilik asal Cirebon, Bintang Putri Adilukito patut diapresiasi. Dia kerap pentas mewakili sanggar Purwakencana yang berlokasi di Losari Kabupaten Cirebon.
Ia merupakan siswi kelas IX SMPN 1 Kota Cirebon yang memiliki talenta luar biasa dalam hal menari.
Pengalaman paling mengesankan adalah ketika Bintang Putri Adilukito menjadi perwakilan bersama 10 penari lainnya yang rata-rata duduk di bangku SMA dan mahasiswa.
Baca Juga: Mengungkap Sejarah Cirebon, dari Dusun Kecil hingga Punya Empat Keraton
Bintang bersama 10 penari lainnya berkesempatan membawakan penampilan tari topeng Losari, dalam acara pergantian raja di Bangkok Thailand.
Ia dinobatkan sebagai delegasi atau penari termuda, sebagai penari yang mewakili Cirebon untuk menampilkan tari khas Cirebon, di kerajaan Bangkok Thailand pada 24-28 Mei 2019 silam.
"Event tersebut mengundang sanggar tari lainnya, dengan menampilkan tari khas daerah Bali, waktu itu Sanggar kami diundang oleh Kemendikbud, untuk tampil dalam acara tersebut," ungkap Bintang kepada Pikiran-Rakyat.com belum lama ini.
Bintang menambahkan, dalam kesempatan itu dirinya menampilkan tari topeng Losari, dimana terdiri dari tiga gerakan kayang, gantung sikil, gareong.
Talentanya dalam menari sudah ia torehkan sejak duduk di bangku SD. Ia hobi menari sehingga ikut berbagai lomba, tampil di berbagai event ditingkat nasional.
"Saya sangat senang bisa menampilkan dan mempromosikan tari khas Cirebon di luar negeri, di mana pesertanya terdiri berbagai penari dari sejumlah negara di Asia tenggara," imbuhnya.
Talentanya dalam menari sudah ditorehkan sejak Bintang duduk di bangku SD, berbagai keikutsertaan diikutinya mulai dari peringatan hari tari, pagelaran tari di sejumlah daerah di tanah air.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Dapatkan Pujian dari DPR RI soal Kampus Merdeka
Sementara Kepala SMPN 1 Kota Cirebon Lilik Agus Darmawan mengatakan, pihaknya mendukung peserta didiknya untuk menjadi delegasi termuda mewakili Indonesia.
Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMPN 1 dan merupakan aset generasi muda yang masih bisa eksis ikut mengembangkan melestarikan budaya Cirebon.
"Sebelumnya saya sudah berapa kali mengizinkan bintang, untuk mewakili sekolah juga secara langsung, dalam berbagai event, tidak hanya tari sebetulnya, Bintang ini juga memiliki bakat di seni kaligrafi," ujarnya.***
