Nasseri mengaku telah diusir dari negara kelahirannya pada tahun 1977 karena protes terhadap Shah.
Dia akhirnya dianugerahi status pengungsi oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi di Belgia, yang diduga memungkinkan dia untuk tinggal di beberapa negara Eropa lainnya.
Baca Juga: Rahasia Melly Goeslaw Menghilangkan Rasa Lapar, Berat Badannya turun 23 Kilogram..!
Namun, penyelidikan kemudian menunjukkan Nasseri tidak pernah diusir dari Iran.
Pada tahun 1986 ia memutuskan untuk menetap di Inggris, karena ibunya adalah orang Inggris, tetapi mengaku kehilangan surat-suratnya dalam perjalanan.
Setibanya di London, ia gagal menunjukkan paspor kepada petugas imigrasi dan dikirim kembali ke Prancis di mana ia ditangkap.
Baca Juga: Kurang dari Satu Jam Kabupaten Garut Dilanda Dua Kali Gempa yang Berpusat di Laut
Dia kemudian dibebaskan karena keberadaannya di bandara itu sah, tetapi dia tidak memiliki negara asal untuk dikembalikan.
Pengacara hak asasi manusia Christian Bourget mengambil kasus Nasseri dan pengadilan Prancis memutuskan dia tidak bisa diusir dari bandara tetapi tidak bisa memberinya izin untuk memasuki negara itu sendiri.
Upaya untuk mendapatkan dokumen baru yang dikeluarkan oleh Belgia gagal karena pihak berwenang di sana mengatakan mereka akan membutuhkan pemohon untuk hadir secara langsung.