Pengacara Amber Heard Minta Vonis Dibatalkan dan Tuntut Pengadilan Baru

- 4 Juli 2022, 10:42 WIB
Pengacara Amber Heard ajukan pengadilan baru.
Pengacara Amber Heard ajukan pengadilan baru. /Mirror.co.uk/

SABACIREBON - Kasus hukum suami istri yang sama-sama bintang, Johnny Deep versus Amber Heard memasuki babak baru. Sebelumnya pengadilan memenangkan Deep.

Babak baru diawali pengacara Amber Heard berpendapat, putusan itu tidak didukung oleh bukti.

Mereka menuntut pengadilan baru bersama dengan penghapusan USD10 juta (Rp149,350 miliar) yang diperintahkan untuk membayar Depp sebagai ganti rugi.

Baca Juga: Peringatan Gelombang Tinggi 4 - 6 Meter, pada 3 - 5 Juli 2022 di Perairan Indonesia

Pengacara yang mewakili aktris Amber Heard telah mengajukan permintaan resmi agar vonis dalam kasusnya terhadap Johnny Depp dibatalkan.

Dalam memorandum setebal 43 halaman yang diajukan pada hari Jumat (1 Juli), pengacara Heard berpendapat bahwa putusan akhir harus sepenuhnya dikesampingkan.

Demikian halnya USD10 juta yang diperintahkan untuk membayar Depp sebagai ganti rugi, yang mereka sebut "tidak konsisten dan tidak dapat didamaikan".

Tim hukum telah meminta pengadilan baru, dengan mengatakan bahwa putusan itu tidak didukung oleh bukti.

Baca Juga: Unpad Memilki Kepedulian Tinggi atas Kesejahteraan Masyarakat

"Mr. Depp tidak menunjukkan bukti bahwa Ms. Heard tidak percaya dia dilecehkan," tulis pengacara.

"Oleh karena itu, Tuan Depp tidak memenuhi persyaratan hukum untuk kejahatan yang sebenarnya, dan putusannya harus dikesampingkan."

Salah satu pengacara Heard, Elaine Bredehoft, mengatakan, tim hukum Depp menyandarkan kasusnya pada semata-mata pada pencemaran nama baik dengan teori implikasinya.

Mereka, kata pengacara Heard, mengabaikan setiap klaim bahwa pernyataan Ms. Heard sebenarnya salah.

Baca Juga: Pembangunan Masjid Raya Al Jabar Dinyatakan Sesuai Targ

Heard dinyatakan bertanggung jawab atas tiga klaim pencemaran nama baik setelah persidangan yang berakhir pada awal Juni.

Tim hukum aktris tersebut juga menuduh bahwa seorang juri tidak menjalani pemeriksaan yang layak.

Mereka meminta pengadilan menyelidiki penyediaan juri yang tidak pantas sambil menanyakan apakah individu tersebut seharusnya diterima sebagai juri sejak awal.

Mereka mengklaim bahwa ada juri yang lahir pada tahun 1970, namun pejabat pengadilan mencantumkan tahun kelahiran juri tersebut sebagai 1945.

"Ketidaksesuaian ini menimbulkan pertanyaan apakah Juri 15 benar-benar menerima panggilan untuk tugas juri dan diperiksa dengan benar oleh pengadilan untuk menjadi juri," tulis pengacara.

Ben Chew, pengacara utama Depp, menanggapi mosi tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan untuk Courthouse News.

Dia mengatakan, memorandum yang panjang adalah apa yang mereka harapkan dan tidak lebih substantif, tetapi hanya sekadar agar lebih lama.***

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x