Chen juga mengumumkan bahwa orang-orang yang bepergian dari Beijing untuk perjalanan bisnis atau pelancong yang datang ke Beijing dari daerah berisiko rendah tidak perlu menjalani karantina selama 14 hari.
Kebijakan tersebut mulai diberlakukan Kami, 30 April 2020.
Baca Juga: Sepanjang Mei 2020 akan Dihiasi dengan 3 Fenomena Langit Langka, Berikut Tanggalnya
Masyarakat yang hendak menginap di hotel juga tidak perlu menjalani tes selama memiliki kode hijau yang didapat dengan cara memindai aplikasi kesehatan sebagai indikasi bahwa yang bersangkutan tidak memiliki gejala Covid-19.
Qunar, penyedia jasa layanan wisata berbasis elektronik di Tiongkok, menyebutkan bahwa pemesanan tiket dari Beijing naik 15 kali lipat setengah jam setelah pengumuman dari Pemkot Beijing itu.
Penurunan status ini akan mengurangi perasaan khawatir masyarakat yang hendak bepergian sehingga dapat mendongkrak tingkat konsumsi.
Baca Juga: Lakukan Penyelidikan, Trump Klaim Telah Melihat Bukti Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan
Sebanyak 23 provinsi dan kota setingkat provinsi di Tiongkok tidak ditemukan kasus baru dalam 28 hari hingga Selasa, 28 April 2020.
Sebanyak 28 provinsi dan kota setingkat provinsi juga telah menurunkan status darurat setelah tidak ada penambahan kasus.
Pemerintah Tiongkok menetapkan empat status darurat kesehatan dalam menyikapi Covid-19, yang tertinggi level I dan terendah level IV.