"Jika dia mendapatkan lebih dari 10 menit untuk makan dalam satu hari tertentu, saya belum melihat dalam lima minggu saya sudah di sini," ujar Mark Meadow.
Tak hanya Mark Meadown, bahkan staf Gedung Putih yang lain juga mengaku, beberapa hari ini tak pernah melihat Trump duduk di meja biasa ia melakukan makan siangnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Bantuan Sosial Atas Nama Kemensos RI, Simak Faktanya
"Ada kalanya makan siang bahkan tidak terpikirkan, tidak ada waktu untuk makan siang atau ada 10 menit untuk makan siang, membuat ia hanya melewatkannya saja," ujar staf Gedung Putih yang lain.
Sebelumnya, Presiden negara adidaya ini juga mengungkap keluh kesahnya terkait pekerjaan saat pandemi virus corona melanda Amerika, ia menyebut setiap hari dipenuhi dengan jadwal yang cukup padat.
"Saya bekerja dari pagi hingga larut malam," tulis akun @realDonaldTrump, sembari menepis stigma yang menyebut bahwa, Trump adalah presiden yang tak berbakat dalam memimpin.
The people that know me and know the history of our Country say that I am the hardest working President in history. I don’t know about that, but I am a hard worker and have probably gotten more done in the first 3 1/2 years than any President in history. The Fake News hates it!— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 26, 2020
Baca Juga: Wujud Kepedulian di Bulan Ramadhan, Alumni Smansa 94 Cirebon Bagi-Bagikan Takjil
Sebagai bukti, seorang pejabat Gedung Putih lainnya memberikan The Post data tentang panggilan telepon presiden baru-baru ini, yang menurut mereka membuktikan jadwalnya yang padat.
Pada Rabu, 22 April 2020, Trump mendapatkan sebanyak 24 panggilan di pagi hari, dimulai dengan percakapan sekitar 06.30 waktu setempat dengan Menteri Keuangan Steve Mnuchin.***